Kamis, 30 April 2015

Terobosan Maut....


Ini bukan sedang bicarakan bus yang baru-baru ini terjun bebas di Bogor
Tapi ini tentang pengalaman pertama para gay “ditusuk” pasangannya
Maksudnya ini terkait dengan para cowo yang mau tahu kalau ML dengan cowo seperti apa.

Suatu kali saya kenalan sedang seorang gay di ruang uap.
Orangnya pendiam.
Kalau tidak ditegur duluan, tidak akan ngomong.
Awalnya dia enggan mengakui bahwa dia gay.
Tapi setelah beberapa lama, baru dia bilang begitu.
Rupanya dia sudah punya bf.
Ini adalah bf nya yang kedua atau ketiga (lupa).
Yang pertama putus, gara-gara bf nya selingkuh dengan cowo lain.
Nah selingkuhan seperti ini yang membuat para gay amburadul.
Citra gay jadi jelek.
Gay identik dengan ketidaksetiaan.
Walau ada yang setia  (langka).
Lama-lama lumayan juga ngobrolnya.
Tidak tahunya dia tinggalnya dekat rumah saya.
He..he...
Untung dia sudah punya bf.... wkwk
Bf nya sudah dibawa ke rumahnya.
Memang belum dikenalin sebagai bf.
Tapi hanya sebagai teman saja.
Dia sendiri punya prinsip yang longgar dalam hal ML.
Kalau bf nya ditusuk cowo lain, tidak boleh.
Tapi kalo sekedar coli atau sepong, dia rela.
Jadi hal itu berlaku juga untuk dia.
Di ruang uap, dia kelihatannya menikmati suasananya.
Memang dia orangnya kurus.
Mukanya lumayan.
Pekerjaan juga sudah ok.
Dipercaya oleh bosnya.
Chinese, putih, S1.
Dia walau pemalu kalau diajak bicara, tapi kalo lihat penampilannya di ruang uap... wow!
Dia duduk dengan posisi yang menantang bo.
Seperti mengundang para gay untuk mencobanya.
Kalo mandi juga tidak malu-malu.
Kalo perlu kerei kamarnya dibuka
Jadi kalau dia mandi maka seperti bayi baru lahir
Bugil polos.
Lama-lama dia suka menunggu untuk cari mangsa.
Karena dia sudah jadi gay, ia juga punya indra untuk deteksi gay lainnya.
Jadi beberapa kali, dia dapat pasangan di ruang uap.
Asik banget tuh.
Saling coli.
Saling isap
Ciuman.
Raba-rabaan
Bugil-bugilan
Ia sudah tidak malu lagi, kalau saya lihat
Tapi sesuai dengan komitmen dia dan juga tempatnya tidak memungkinkan,
Dia tidak pernah tusuk-tusukan.

Kemudian, saya juga berkenalan dengan seorang mahasiswa yang kuliah di Karawaci.
Universitas borjois kata banyak orang.
Dia juga Chinese.
Anaknya lebih ganteng dari si pemuda di atas dan umurnya lebih muda.
Walau sudah punya pacar cewe, si mahasiswa ini pengin coba-coba dengan cowo.
Tidak tahu deh alasannya apa.
Gara-gara tempat fitness, ia jadi tertarik dengan gay.
Awalnya sih, dia membiarkan kakinya disentuh-sentuh.
Lama-lama dibiarkan pahanya dielus-elus.
Setelah itu dia makin terangsang.
Barangnya dengan rela dipegang-pegang.
Dan setelah tegang, barangnya pun mencuat tinggi ke angkasa...
Maklum ukurannya yang besar banget
Tidak kurang 20 cm.
Untuk Chinese ukuran segini sih termasuk besar banget.
Itu pengalaman pertama dia.
Mungkin karena dia sangat pintar, ingin cepat-cepat eksplorasi.
Maksudnya bagaimana bisa coba sana coba sini.

Akhirnya si mahasiswa ini ketemu juga dengan si pemuda di atas.
Dengan radar canggih milik si pemuda, dia tahu si mahasiswa bisa diajak main.
Maksudnya diajak untuk happy-happy.
Benar juga, saya perhatikan lama-lama keduanya saling mendekat.
Wah jadian nih...itu prediksi saya.
Rupanya benar-benar jadian.
Cepat sekali.
Si pemuda akhirnya mengajak si mahasiswa masuk ke kamar mandi.
Karena penasaran tiba-tiba mereka hilang, saya cari kamar mandinya.
AKhirnya ketemu.
Karena penasaran , saya pun ikut masuk ke situ.
Benar aja, mereka sedang asik isap-isapan.
Terus si mahasiswa minta agar ditusuk si pemuda.
Jiah... rupanya si mahasiswa mau melepas keperjakaannya.
Saya sih agak khawatir, karena si pemuda kan sudah jago ML
Tidak tahu sudah ML dengan berapa cowo.
Kalau sudah begitu tidak tahu apakah dia punya virus HIV tidak.
Si pemuda tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Maka dia pun mulai persiapan.
Tangannya diolesi sabun cair agar licin.
Mula-mula dia mencoba memasukkan 1 jari ke lubang si mahasiswa.
Setelah terbiasa, maka 2 jari ditusukkan.
Setelah itu barulah acara sebenarnya.
Maka si pemuda dengan ahli memainkan pedangnya.
Ditusuknya si mahasiswa.
Rasanya saya kasihan juga dengan si mahasiswa
Ini kan acara inisiasi dia dengan kehidupan gay
Tapi saya mau larang, apa hak saya?
Mereka berdua sedang seru-serunya.
Saya hanya bisa menonton saja.
Pedangnya tidak dibungkus.
Polos begitu saja.
Bagaimana kalau si pemuda mengidap HIV?
Habislah masa depan si mahasiswa.
Putra tunggal keluarga tajir.
Setelah itu berakhir juga.
Mereka berdua mandi.
Saya hanya bisa mengingatkan si mahasiswa
Lain kali hati-hati.
Karena dia kan belum kenal siapa si pemuda
Namanya saja dia tidak tahu
Apalagi latar belakang hidupnya.
Apakah dia punya penyakit menular tidak?
Jangan sembarangan ML
Setelah diingatkan baru si mahasiswa sadar.
Tetapi nasi sudah jadi bubur.
Semoga tidak terjadi hal-hal yang buruk.

Terkadang saya suka serem juga dengan ML para gay.
Tidak tahu pasangan ML main terjun bebas saja
Apa tidak takut HIV atau penyakit menular lainnya.

Suatu kali saat saya sedang santai dan berbaring di ruang uap
Tiba-tiba masuklah seorang pemuda
Rupanya dia lagi horni.
Tidak bisa lihat barang bagus.
Langsung saja dia main serbu dan pegang-pegang.
Yang lebih gila lagi, mentang-mentang saya sedang berbaring,
Dia naik ke atas tubuh saya.
Terus barang saya dikocok mau dimasukkin ke lubang dia.
Buset dah.
Saya tuh ga pernah tusuk menusuk lagi.
Saya pun keberatan.
AKhirnya dia pergi juga.
Lah si pemuda itu tidak kenal saya.
Berani amat mau ditusuk.
Kalo saya kena penyakit bagaimana?
Inilah kesulitan para cowo.
Begitu tegangan sudah tinggi, untuk menurunkannya hanya ada 1 cara.
Harus dipuaskan!
Simpanan cairan dalam tubuh yang mengandung daya hidup harus dikeluarkan!

Belum lagi banyak cerita pengalaman pertama para gay muda.
Banyak banget para mahasiswa yang mau cobain ML dan ditusuk
Cobanya ga tanggung-tanggung.
Maunya ditusuk.
Tidak pakai pelindung lagi.
Setelah kejadian baru menyesal.
Katanya kalau baca cerita dan nonton bf sepertinya enak banget.
Begitu diterobos barulah menjerit-jerit kesakitan.
Bersumpah-sumpah gak mau lagi.
Apalagi kalau diingatkan resiko ML tanpa pelindung.
Bisa beberapa hari tidak enak tidur.
Takut kena penyakit menular.

Makanya jangan kebanyakan baca cerpen dan film gay.
Orang yang buat cerpennya saja ada yang masih perjaka.
Alias tidak pernah ML.
Mereka cerita juga berdasarkan pengetahuan seadanya.
Menggambarkan secara berlebihan kenikmatan ML pertama kali.
Akibatnya penyesalan.

Kalo ngomongin HIV jadi ingat seorang teman yang meninggal beberapa tahun lalu.
Dia meninggal gara-gara HIV.
Tidak tahu dia dapat HIV darimana.
Tahu-tahu dia ketahuan HIV.
Tubuhnya kurus banget.
Beratnya hanya 30an kg.
Tinggal tulang dan tengkorak.
Padahal dulunya gagah banget.
Malah dia sempat punya istri.
Di usinya yang masih sangat muda, 30an, ia pergi.

Buat yang sering ML gonta-ganti pasangan.
Apalagi tanpa pelindung
Kalau boleh saran, silahkan cek secara berkala
Apakah sedang menderita sakit kelamin?
Apakah ada kuman HIV di tubuh?
Hal ini penting.
Karena bila tidak ketahuan, bisa menularkan orang lain.
Buat yang suka ML, sebaiknya gunakanlah pelindung.

Jangan gara-gara kesenangan sesaat, seumur hidup sengsara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar