Ini bukan sedang
bicarakan bus yang baru-baru ini terjun bebas di Bogor
Tapi ini tentang
pengalaman pertama para gay “ditusuk” pasangannya
Maksudnya ini
terkait dengan para cowo yang mau tahu kalau ML dengan cowo seperti apa.
Suatu kali saya
kenalan sedang seorang gay di ruang uap.
Orangnya pendiam.
Kalau tidak ditegur
duluan, tidak akan ngomong.
Awalnya dia enggan
mengakui bahwa dia gay.
Tapi setelah
beberapa lama, baru dia bilang begitu.
Rupanya dia sudah
punya bf.
Ini adalah bf nya
yang kedua atau ketiga (lupa).
Yang pertama putus,
gara-gara bf nya selingkuh dengan cowo lain.
Nah selingkuhan
seperti ini yang membuat para gay amburadul.
Citra gay jadi
jelek.
Gay identik dengan
ketidaksetiaan.
Walau ada yang
setia (langka).
Lama-lama lumayan
juga ngobrolnya.
Tidak tahunya dia
tinggalnya dekat rumah saya.
He..he...
Untung dia sudah
punya bf.... wkwk
Bf nya sudah dibawa
ke rumahnya.
Memang belum
dikenalin sebagai bf.
Tapi hanya sebagai
teman saja.
Dia sendiri punya
prinsip yang longgar dalam hal ML.
Kalau bf nya ditusuk
cowo lain, tidak boleh.
Tapi kalo sekedar
coli atau sepong, dia rela.
Jadi hal itu berlaku
juga untuk dia.
Di ruang uap, dia
kelihatannya menikmati suasananya.
Memang dia orangnya
kurus.
Mukanya lumayan.
Pekerjaan juga sudah
ok.
Dipercaya oleh
bosnya.
Chinese, putih, S1.
Dia walau pemalu
kalau diajak bicara, tapi kalo lihat penampilannya di ruang uap... wow!
Dia duduk dengan
posisi yang menantang bo.
Seperti mengundang
para gay untuk mencobanya.
Kalo mandi juga
tidak malu-malu.
Kalo perlu kerei
kamarnya dibuka
Jadi kalau dia mandi
maka seperti bayi baru lahir
Bugil polos.
Lama-lama dia suka
menunggu untuk cari mangsa.
Karena dia sudah
jadi gay, ia juga punya indra untuk deteksi gay lainnya.
Jadi beberapa kali,
dia dapat pasangan di ruang uap.
Asik banget tuh.
Saling coli.
Saling isap
Ciuman.
Raba-rabaan
Bugil-bugilan
Ia sudah tidak malu
lagi, kalau saya lihat
Tapi sesuai dengan
komitmen dia dan juga tempatnya tidak memungkinkan,
Dia tidak pernah
tusuk-tusukan.
Kemudian, saya juga
berkenalan dengan seorang mahasiswa yang kuliah di Karawaci.
Universitas borjois
kata banyak orang.
Dia juga Chinese.
Anaknya lebih
ganteng dari si pemuda di atas dan umurnya lebih muda.
Walau sudah punya
pacar cewe, si mahasiswa ini pengin coba-coba dengan cowo.
Tidak tahu deh
alasannya apa.
Gara-gara tempat
fitness, ia jadi tertarik dengan gay.
Awalnya sih, dia
membiarkan kakinya disentuh-sentuh.
Lama-lama dibiarkan
pahanya dielus-elus.
Setelah itu dia
makin terangsang.
Barangnya dengan
rela dipegang-pegang.
Dan setelah tegang,
barangnya pun mencuat tinggi ke angkasa...
Maklum ukurannya
yang besar banget
Tidak kurang 20 cm.
Untuk Chinese ukuran
segini sih termasuk besar banget.
Itu pengalaman
pertama dia.
Mungkin karena dia
sangat pintar, ingin cepat-cepat eksplorasi.
Maksudnya bagaimana
bisa coba sana coba sini.
Akhirnya si
mahasiswa ini ketemu juga dengan si pemuda di atas.
Dengan radar canggih
milik si pemuda, dia tahu si mahasiswa bisa diajak main.
Maksudnya diajak
untuk happy-happy.
Benar juga, saya
perhatikan lama-lama keduanya saling mendekat.
Wah jadian nih...itu
prediksi saya.
Rupanya benar-benar
jadian.
Cepat sekali.
Si pemuda akhirnya
mengajak si mahasiswa masuk ke kamar mandi.
Karena penasaran
tiba-tiba mereka hilang, saya cari kamar mandinya.
AKhirnya ketemu.
Karena penasaran ,
saya pun ikut masuk ke situ.
Benar aja, mereka
sedang asik isap-isapan.
Terus si mahasiswa
minta agar ditusuk si pemuda.
Jiah... rupanya si
mahasiswa mau melepas keperjakaannya.
Saya sih agak
khawatir, karena si pemuda kan sudah jago ML
Tidak tahu sudah ML
dengan berapa cowo.
Kalau sudah begitu
tidak tahu apakah dia punya virus HIV tidak.
Si pemuda tidak
menyia-nyiakan kesempatan.
Maka dia pun mulai
persiapan.
Tangannya diolesi
sabun cair agar licin.
Mula-mula dia
mencoba memasukkan 1 jari ke lubang si mahasiswa.
Setelah terbiasa,
maka 2 jari ditusukkan.
Setelah itu barulah
acara sebenarnya.
Maka si pemuda
dengan ahli memainkan pedangnya.
Ditusuknya si
mahasiswa.
Rasanya saya kasihan
juga dengan si mahasiswa
Ini kan acara
inisiasi dia dengan kehidupan gay
Tapi saya mau larang,
apa hak saya?
Mereka berdua sedang
seru-serunya.
Saya hanya bisa
menonton saja.
Pedangnya tidak
dibungkus.
Polos begitu saja.
Bagaimana kalau si
pemuda mengidap HIV?
Habislah masa depan
si mahasiswa.
Putra tunggal
keluarga tajir.
Setelah itu berakhir
juga.
Mereka berdua mandi.
Saya hanya bisa
mengingatkan si mahasiswa
Lain kali hati-hati.
Karena dia kan belum
kenal siapa si pemuda
Namanya saja dia
tidak tahu
Apalagi latar
belakang hidupnya.
Apakah dia punya
penyakit menular tidak?
Jangan sembarangan
ML
Setelah diingatkan
baru si mahasiswa sadar.
Tetapi nasi sudah
jadi bubur.
Semoga tidak terjadi
hal-hal yang buruk.
Terkadang saya suka
serem juga dengan ML para gay.
Tidak tahu pasangan
ML main terjun bebas saja
Apa tidak takut HIV
atau penyakit menular lainnya.
Suatu kali saat saya
sedang santai dan berbaring di ruang uap
Tiba-tiba masuklah
seorang pemuda
Rupanya dia lagi
horni.
Tidak bisa lihat
barang bagus.
Langsung saja dia
main serbu dan pegang-pegang.
Yang lebih gila
lagi, mentang-mentang saya sedang berbaring,
Dia naik ke atas
tubuh saya.
Terus barang saya
dikocok mau dimasukkin ke lubang dia.
Buset dah.
Saya tuh ga pernah
tusuk menusuk lagi.
Saya pun keberatan.
AKhirnya dia pergi
juga.
Lah si pemuda itu
tidak kenal saya.
Berani amat mau ditusuk.
Kalo saya kena
penyakit bagaimana?
Inilah kesulitan
para cowo.
Begitu tegangan
sudah tinggi, untuk menurunkannya hanya ada 1 cara.
Harus dipuaskan!
Simpanan cairan
dalam tubuh yang mengandung daya hidup harus dikeluarkan!
Belum lagi banyak
cerita pengalaman pertama para gay muda.
Banyak banget para
mahasiswa yang mau cobain ML dan ditusuk
Cobanya ga
tanggung-tanggung.
Maunya ditusuk.
Tidak pakai
pelindung lagi.
Setelah kejadian
baru menyesal.
Katanya kalau baca
cerita dan nonton bf sepertinya enak banget.
Begitu diterobos
barulah menjerit-jerit kesakitan.
Bersumpah-sumpah gak
mau lagi.
Apalagi kalau
diingatkan resiko ML tanpa pelindung.
Bisa beberapa hari
tidak enak tidur.
Takut kena penyakit
menular.
Makanya jangan
kebanyakan baca cerpen dan film gay.
Orang yang buat
cerpennya saja ada yang masih perjaka.
Alias tidak pernah
ML.
Mereka cerita juga
berdasarkan pengetahuan seadanya.
Menggambarkan secara
berlebihan kenikmatan ML pertama kali.
Akibatnya
penyesalan.
Kalo ngomongin HIV
jadi ingat seorang teman yang meninggal beberapa tahun lalu.
Dia meninggal
gara-gara HIV.
Tidak tahu dia dapat
HIV darimana.
Tahu-tahu dia
ketahuan HIV.
Tubuhnya kurus
banget.
Beratnya hanya 30an
kg.
Tinggal tulang dan
tengkorak.
Padahal dulunya
gagah banget.
Malah dia sempat
punya istri.
Di usinya yang masih
sangat muda, 30an, ia pergi.
Buat yang sering ML
gonta-ganti pasangan.
Apalagi tanpa
pelindung
Kalau boleh saran,
silahkan cek secara berkala
Apakah sedang
menderita sakit kelamin?
Apakah ada kuman HIV
di tubuh?
Hal ini penting.
Karena bila tidak
ketahuan, bisa menularkan orang lain.
Buat yang suka ML,
sebaiknya gunakanlah pelindung.
Jangan gara-gara
kesenangan sesaat, seumur hidup sengsara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar