Membaca putar arah
dari gay ke cowo normal sangatlah menarik.
Salah satunya bisa
dibaca pada blog di bawah ini.
http://sangpemulungkisah.blogspot.com/2012/10/kesaksian-kevin-oshiro-dipulihkan-dari.html
Kalo perokok rantai
bisa berhenti merokok , itu luar biasa.
Maksudnya perokok
rantai artinya rokok terus sambung menyambung
TIdak
berhenti-henti.
Sehari bisa
menghabiskan berbungkus-bungkus rokok.
Biasanya berhenti
setelah terkena sakit parah.
Seperti kanker
paru-paru.
Seorang teman saya
cerita.
Dia adalah perokok
kelas berat
Untuk alasan kesehatan
dia bertekad berhenti rokok
Ternyata berhasil
Sekitar 1-2 bulan
tidak lagi merokok.
Bayangkan sebelumnya
dia tidak pernah berhenti merokok
Tiba-tiba dia
berhasil mengatasinya.
Dia sangat senang.
Hanya teman-temannya
yang tidak senang.
Orang yang biasa
sama-sama merokok sekarang tidak lagi.
Mereka kehilangan
teman senasib.
Akibatnya, mereka
berusaha mempengaruhi teman saya itu.
Mereka
mengatai-ngatai atau mengolok-ngolokknya.
Kalau perlu mereka
sengaja merokok atau menawarkan rokok.
Lama-lama teman saya
tidak tahan.
Akhir nya ia kembali
lagi terjerumus.
Memang susah
berhenti rokok.
Selain harus
mengatasi diri sendiri,
Juga harus bisa
mengatasi lingkungan.
Termasuk teman-teman
perokok.
Namun merokok tidak
separah jadi gay.
Merokok, hal yang
sudah bisa diterima umum.
Padahal merokok itu
selain merugikan diri sendiri,
Juga merugikan orang
yang tidak merokok,
Yang menghirup udara
hembusan perokok.
Namun seluruh dunia
sudah menyepakati,
Agar semua orang
sadar.
Bahwa rokok itu
berbahaya bagi kesehatan.
Iklan anti rokok
dimana-mana.
Berbeda dengan pola
hidup gay.
Gay dahulu dianggap
penyakit.
Sekarang sudah tidak
lagi dianggap penyakit.
Gay yang dulunya
dianggap berbahaya bagi masyarakat,
Sekarang sudah bisa
lebih diterima.
Bahkan dunia
kedokteran katanya sudah menemukan.
Gay itu bukan
penyakit.
Wah... ga bisa saya
paparkan penjelasannya.
Membaca pengalaman
gay yang ingin sungguh-sungguh bertobat sungguh mengharukan.
Pergumulan yang luar
biasa.
Rasanya kalau
ditanya apa gay mau jadi normal?
Sebagian besar menjawabnya
pasti.
Tapi sebagian besar
juga merasa putus asa untuk bisa jadi normal.
Memang perjalanan
untuk menjadi normal sangat sulit.
Bahkan sebagian
besar sudah menyerah
Daripada pusing
pikirkan jadi normal,
Mending menikmati
saja jadi gay.
Sepua-puasnya
merengkuh kenikmatan yang ditawarkan
Daripada berteman
sepi.
Kalau sudah sampai
tahap ini, kalo ditanya pasti senang jadi gay
Kalau pikirkan
kenikmatan nya bagi yang sudah biasa,
Maka bilangnya lebih
enak begitu.
Jadi sudah
berhentilah usaha untuk memperbaiki
Sudah end segala
usaha
Segala usaha sudah
dicoba
Walau sebenarnya
tidak tahu apakah sudah segala upaya
Ada seorang anak
yang kepergok kokonya berhubungan dengan komunitas gay
Gara-garanya dia
ikutan group gay di internet
Kokonya lihat di
computer yang digunakan sang adik.
Oleh kakaknya dia
dipaksa mengaku
Karena sudah
ketangkap basah akhirnya ia mengaku
Kokonya yang shock,
kemudian melaporkannya ke orang tua
Orang tua ikutshock.
Mamanya menangis.
Tidak menyangka
anaknya jadi gay
Oleh mamanya kemudian
dibawa ke rohaniawan
Dia diberi wejangan
dan nasihat oleh sang rohaniawan
Namun semuanya sia-sia
Masuk kiri keluar
kanan
Hatinya sudah
tertutup
Tidak mempan dengan
agama,
Sang anak dibawa ke
psikolog
Psikolog pun coba
menggali akar permasalahannya
Namun sang psikolog
tidak mampu berbuat apa-apa
Karena prinsipna sang
anak sudah ngotot jadi gay
Akhirnya sang mama
hanya bisa pasrah
Setiap malam kedua
orang tuanya berdoa untuknya
Mereka hanya dapat
mengandalkan dan berserah kepada Tuhan.
Walaupun mereka
ingin anaknya jadi normal
Tapi sepaertinya hal
ini tidak mungkin.
Kemudian sang anak
terus mencari bf dari komunitas di internet
Akhirnya dapat juga.
Si anak yang masih
mahasiswa bertemu bf yang sudah 30 tahunan
Seperti percintaan
anak muda
Awal-awalnya hubungan
sangat panas
Si mahasiswa sebagai
bukti cintanya menyerahkan keperjakaan nya
Ia pun rela ditusuk
si pemuda
Biar rasanya sakit,
ia tetap kasih buat sang kekasih
Demi cinta katanya.
Diceritain begitu,
hati saya sedih juga.
Biar gay, harusnya
kita jangan jadi murahan.
Jangan gara-gara
nafsu, serahkan diri.
Itu kan sama saja
serahkan keperawanan buat paacar
Dengan alasan demi
cinta.
Untung cowo tidak
bisa hamil
Juga tidak ketahuan
mana cowo yang sudah tidak perjaka lagi
Kecuali dia sering
ML sehingga lobang sudah dol
Guru biologi saya
pernah cerita,
Gara-gara gay ML
lewat lobang,
Maka lobangnya
menjadi longgar.
Sehingga kalau buang
gas
Bunyinya sudah tidak
merdu lagi
Anginnya tiba-tiba
molos...
Gembos
Wkwkwk
Saya hanya bisa
bilang ke dia.
Jangan pentingkan
nafsu
Jangan serahkan
tubuh untuk buktikan cinta
Coba saja kalau
benar-benar cintaya murni,
Jaga kesucian sampai
benar-benar bersatu.
Akhirnya dia mau
mencoba,
Dia bilang tidak mau
lagi mL.
Hanya sekeddar cium
saja ok.
Benar saja tidak
lama kemudian,
Tidak sampai setahun
Hubungan mereka
putus.
Katanya cinta
Tapi akhirnya putus
juga.
Alasannya sekarang bf
nya tambah sibuk
Apa iya?
Jadilah ia jomblo
lagi
Sekarang ia sudah
tidak perjaka
Dan siap mencari
pasangan baru
Sudah tidak peduli
lagi dengan mantannya
Dia bilang kalau
memang benar-benar si pacar cinta
Pasti akan balik
lagi.
Naif banget ya.
Teman saya itu sudah
mantap sebagai gay
Dia tidak mau
berubah
Buat saya tidak
peduli kalau tidak mau berubah
Tapi jaga diri lah
Jangan ML
sembarangan
Kalau memang sudah
terbukti , bf nya itu cinta
Barulah mau ML pun terserah
Karena kalau hanya
pentingkan nafsu,
Paling beberapa
bulan juga sudah putus.
Kalau sudah tidak
peduli dengan diri sendiri
Obral sembarangan
Jangan harap dapat bf
yang sejati.
Yang ada hanya nafsu
semata.
Sampai mati pun ga
bakalan dapat bf yang benar
Sampai mati pun akan
kesepian
Membaca usaha para
gay yang ingin kembali ke normal sangat mengharukan.
Penuh tangisan dalam
hati
Kepahitan yang
terpendam
Berulang kali jatuh
bangun
Setelah bertekad
tidak lagi ML
Maka tidak lama
kemudian
Nafsu kembali
mencobainya
Keinginan tubuhnya
ingin kembali dipuaskan
Ibarat rokok,
racunnya sudah di dalam darah
Kalau tidak merokok,
maka sengsara jadinya.
Di sinilah peran cowo
sebagai pejuang dituntut.
Kalau bukan pejuang pasti
akan tersungkur
Terbunuh dan tidak
bisa bangkit kembali
Jangan harap bisa
mengatasi keinginan untuk dipuaskan
kalau sudah tidak
ada tekad.
Sebenarnya tekad
saja tidak cukup
Ibarat perokok yang
mau tobat,
Namun lingkungannya
masih yang sama
Maka tidak lama
kemudian akan kembali lagi.
Sama juga gay,
Kalau semua temannya
lingkungan gay,
Jangan haraplah bisa
balik.
Hanya cewe yang bisa
memahami dan mau berkorban yang bisa menolong
Karena dia akan
menderita berpasangan dengan mantan gay
Karena awalnya
mungkin dia tidak mendapat kehangatan
Kalau baca gay yang
sudah putar arah (tobat),
Namun tidak disertai
dengan pasangan cewe yang membantunya,
Sangat sulit untuk
mempertahankannya.
Namun ada jenis
lain.
Ada juga gay yang
sudah bertekad tidak mau jadi gay lagi
Namun dia menyadari
tidak mungkin bisa mencintai cewe sepenuh hati
Daripada cewenya
sengsara dia bertekad tidak kawin
Banyak juga gay yang
mengambil tekad seperti ini
Daripada berkubang
nafsu, atau menyengsarakan hidup seorang gadis,
Dia memutuskan untuk
tidak ML dengan cowo tapi tidak kawin dengan cewe juga.
Luar biasa!
Cowo yang sudah
balik normal,
Bukan berarti tidak
akan tertarik dengan cowo lagi.
Itu yang susah.
Namun melirik saja,
tidak apa lah
Mengagumi mahluk
indah ciptaan Tuhan
Tapi jangan lagi
kebablasan
Namun putar arah
yang paling sempurna,
Adalah perubahan
dari Sang Pencipta
Kalau perubahan ini
sifatnya 100%
Seorang perokok yang
mendapat sentuhan ilahi
Sudah tidak suka
lagi sepenuhnya dengan rokok
Malah ada yang kalau
lihat rokok, dia alergi
Malah mual.
Luar biasa bukan?
Demikian juga
dengan gay,
Maka dia akan tidak
lagi bisa menyukai cowo
Dia hanya mau dengan
cewe
Kalau diubahkan
seperti ini,
Rasanya sudah
menjadi manusia sempurna
Bagi Tuhan tidak ada
yang mustahil kan?
Allah bekerja saat
kita mau berserah kepadaNya
Menyerahkan diri
kita di bawah kendaliNya
Membiarkan karyaNya
bekerja dalam diri dan hati kita.
Wow luar biasa.
Itulah mujijat.
Siapa yang bisa
dapat mujijat?
Tidak tahu.
Kita hanya bisa
percaya dan berharap.
Kitalah orang yang
dipilih untuk mendapatkan anugerahNya
Memperoleh
mujijatNya
Karena kasihNya kita
diselamatkan.
Amazing.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar