Ada sih...
Itu lho para
petapa...
Atau orang yang
sangat taat beragama...
Soalnya biar
bagaimana, orang beragama pasti punya andalannya..
Siapa lagi kalau
bukan Allah
Allah itu
dibilang sejauh doa.
Kita sebagai
anakNya, hanya perlu berdoa
Maka ia
merasakan kehadiranNya.
Luar biasa
bukan?
Yang jadi
masalah,
Kalau penyuka
sejenis (gay) apakah Tuhan akan suka bersamanya?
Nah ini sih
bahasannya para pendeta dan kiai.
Kalau di Islam
dan Kristen, pasti gay itu tidak masuk hitungan.
Maksudnya gaya
hidup gay tidak bisa ditolerir.
Begitu jadi gay,
maka tercoret dari buku kehidupan
Tidak ada lagi
namanya di daftar untuk masuk ke sorga.
Begitu masuk
gay, neraka lah bagiannya.
Begitu khotbah
para kiai dan pendeta
Lho kan biar
jadi gay , saya percaya juga kepada Allah. Bagaimana dunk?
Nah ini dia yang
jadi masalahnya.
Allah sebagai
Bapa, maunya anak-anakNya taat kalo dibilangin.
Jadi Dia ga mau
kita jadi gay.
Dia minta, kita
pilih Dia atau jadi gay.
Artinya kalo
pilih DIa ya jangan jadi gay.
Kalo mau jadi
gay, ya jangan pilih Dia.
Itu saja yang
Dia mau.
Jadi tidak ada
istilahnya “dan”
Maksudnya tidak
bisa mau jadi gay sekaligus mau Tuhan juga.
Karena Allah
sebagai Bapa tidak mau digituin.
Tapi ada
rohaniwan yang bilang , boleh kok orang beragama jadi gay.
Contoh nya Ngeo
Bon Lin.
Nah lho....
Mau percaya omongan
manusia atau sabda Allah yang ditulis para hamba setiaNya?
Kan sudah
dibilang, pada akhir zaman ini akan ada ajaran-ajaran para penyesat.
Jadi bagimana
dunk?
Kenapa saya jadi
gay? Memang TUhan maunya saya jadi gay?
Nah lho?
Allah pasti ga
mau kita jadi gay lah.
Jadi bagaimana
dunk?
Kalo sudah
begini harus ambil pilihan Allah atau gay.
Tapi itu urusan
nya para pendeta dan kiai lah...
Kalo artikel ini
sih hanya mau tulis dunia gay yang sepi...
Siapa bilang
dunia gay sepi?
Setiap malam
bisa ikut dugem..
Setiap butuh
bisa ML dengan siapa saja
Kalo perlu
bantuan bisa hubungi gay yang lain
Jadi ingat dugem
Ini dunia nya
orang malam ...
Wah sudah jadi
rahasia umum...
Tiap malam
tertentu diadakan dugem khusus kaum gay
Di hotel
berbintang pula
Nah di acara
ini, para dancernya yang pasti gay
Dan kalo mau
pegang-pegang bayarlah..
Apalagi kamu mau
lihat dia bugil dan ML....
Klub-klub gay
katanya sudah bertebaran di mana-mana
Mau yang biasa
saja... ada banyak...
Mau yang sedang
... juga ada...
Yang mewah... untuk
kaum berduit juga tersedia...
Mau lihat
atraksi gay lagi ML juga bisa
Pokoknya di
dunia ini apa sih yang ga bisa?
Jadi apalagi
yang sepi?
Kalau dibilang
rame saat ngumpul itu sih benar...
Tiap kali gay
ngumpul , ada aja ramenya...
Saya juga pernah
ikut kok... wkwk
Waktu saya masuk
ke toilet
Di salah satu
kamar WC, ada dua pasang kaki.
Tidak
keluar-keluar...
Sedang seru buat
acara sendiri.
Jiah.... dimana
dan kapan pun ML...
Memang kalau
sedang rame-rame pasti ga berasa sepi
Tapi begitu sedang
sendirian di kamar bagaimana rasanya?
Gampangnya lihat
saja status para gay
Kalo tidak
bĂȘte....galau....
Kalau tidak cari
bf...
Nah
menghilangkan sepi dengan ML, paling runyam.
Setelah keluar
keringat dan cairan khusus
Tubuh jadi lelah
Setelah tidur, bangun...
lihat kenyataan lagi.
Kesepiannya
belum hilang.
ML lagi, cari
lagi, ML lagi, cari lagi.
Makin lama
dosisnya makin tinggi
Makin lama
nuntutnya makin banyak
Makin lama makin
mendalam kesepiannya.
Bagaimana
menghilangkan rasa sepi?
Yang pasti gampang...
Cari kegiatan
sebanyak-banyaknya
Maksudnya bukan
kegiatan ML lho...
Variasikan
kegiatan
Mau ML jangan
keseringan
Juga coli jangan
kebanyakan
Mending focus ke
studi dan pekerjaan
Untuk masa depan
yang penuh harapan..
Jiah....
Kalau bukan kita
sendiri yang cari, siapa yang mau hidupin kita nantinya?
Hayo jangan duit
dihabisin buat gonta-ganti HP, mending ditabung.
Apalagi dollar
lagi ngamuk... wkwk
Namun kegiatan
hanya bisa menghilangkan kesepian sementara
Biar bagaimana
mending isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat
Kalau mau bf-
tapi jangan sampai tersita semua waktunya
Pikirkan diri
juga.
Karena bf itu
sifatnya jangka pendek (jarang banget yang bisa jangka panjang).
Kita harus
hadapi dunia nyata lho...
Nanti kalo sudah
tidak punya ortu, tidak ada keluarga, siapa lagi yang mau tolong...
Untuk yang ingin
kembali ke fitrahnya...
Ada baiknya
balik ke pendeta atawa kiai
Biar sampai
meneteskan keringat darah untuk berubah...
Itu sangat
berarti..
Biar penuh
tangisan air mata
Itu patut
dicoba.
Kalo gagal, coba
lagi
Sekali gagal,
coba lagi
Sepuluh kali
gagal, coba lagi
Seratus kali
gagal, coba lagi
Prinsipnya coba
terus...
Ibarat air yang
tidak bisa menembus batu
Namun kalau
airnya terus menghujam batu,
Akhirnya batu
tidak tahan juga.
Batunya akan
pecah.
Apalagi kalau
sudah mau mendekati ajal.
(siapa yang tahu
ajalnya sudah dekat lagi?)
Saat hidup sudah
akan berakhir
Saat nafas akan
berhenti
Saat otak sudah
tak lagi berfungsi
Cepat-cepatlah
kembali
Begitulah pesan
pa pendeta dan kiai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar