Kamis, 30 April 2015

Dunia yang sepi (2)


Ada sih...
Itu lho para petapa...
Atau orang yang sangat taat beragama...
Soalnya biar bagaimana, orang beragama pasti punya andalannya..
Siapa lagi kalau bukan Allah
Allah itu dibilang sejauh doa.
Kita sebagai anakNya, hanya perlu berdoa
Maka ia merasakan kehadiranNya.
Luar biasa bukan?

Yang jadi masalah,
Kalau penyuka sejenis (gay) apakah Tuhan akan suka bersamanya?
Nah ini sih bahasannya para pendeta dan kiai.
Kalau di Islam dan Kristen, pasti gay itu tidak masuk hitungan.
Maksudnya gaya hidup gay tidak bisa ditolerir.
Begitu jadi gay, maka tercoret dari buku kehidupan
Tidak ada lagi namanya di daftar untuk masuk ke sorga.
Begitu masuk gay, neraka lah bagiannya.
Begitu khotbah para kiai dan pendeta

Lho kan biar jadi gay , saya percaya juga kepada Allah. Bagaimana dunk?
Nah ini dia yang jadi masalahnya.
Allah sebagai Bapa, maunya anak-anakNya taat kalo dibilangin.
Jadi Dia ga mau kita jadi gay.
Dia minta, kita pilih Dia atau jadi gay.
Artinya kalo pilih DIa ya jangan jadi gay.
Kalo mau jadi gay, ya jangan pilih Dia.
Itu saja yang Dia mau.
Jadi tidak ada istilahnya “dan”
Maksudnya tidak bisa mau jadi gay sekaligus mau Tuhan juga.
Karena Allah sebagai Bapa tidak mau digituin.

Tapi ada rohaniwan yang bilang , boleh kok orang beragama jadi gay.
Contoh nya Ngeo Bon Lin.
Nah lho....
Mau percaya omongan manusia atau sabda Allah yang ditulis para hamba setiaNya?
Kan sudah dibilang, pada akhir zaman ini akan ada ajaran-ajaran para penyesat.

Jadi bagimana dunk?
Kenapa saya jadi gay? Memang TUhan maunya saya jadi gay?
Nah lho?
Allah pasti ga mau kita jadi gay lah.
Jadi bagaimana dunk?
Kalo sudah begini harus ambil pilihan Allah atau gay.

Tapi itu urusan nya para pendeta dan kiai lah...

Kalo artikel ini sih hanya mau tulis dunia gay yang sepi...

Siapa bilang dunia gay sepi?
Setiap malam bisa ikut dugem..
Setiap butuh bisa ML dengan siapa saja
Kalo perlu bantuan bisa hubungi gay yang lain

Jadi ingat dugem
Ini dunia nya orang malam ...
Wah sudah jadi rahasia umum...
Tiap malam tertentu diadakan dugem khusus kaum gay
Di hotel berbintang pula
Nah di acara ini, para dancernya yang pasti gay
Dan kalo mau pegang-pegang bayarlah..
Apalagi kamu mau lihat dia bugil dan ML....
Klub-klub gay katanya sudah bertebaran di mana-mana
Mau yang biasa saja... ada banyak...
Mau yang sedang ... juga ada...
Yang mewah... untuk kaum berduit juga tersedia...
Mau lihat atraksi gay lagi ML juga bisa
Pokoknya di dunia ini apa sih yang ga bisa?
Jadi apalagi yang sepi?

Kalau dibilang rame saat ngumpul itu sih benar...
Tiap kali gay ngumpul , ada aja ramenya...
Saya juga pernah ikut kok... wkwk
Waktu saya masuk ke toilet
Di salah satu kamar WC, ada dua pasang kaki.
Tidak keluar-keluar...
Sedang seru buat acara sendiri.
Jiah.... dimana dan kapan pun ML...

Memang kalau sedang rame-rame pasti ga berasa sepi
Tapi begitu sedang sendirian di kamar bagaimana rasanya?
Gampangnya lihat saja status para gay
Kalo tidak bĂȘte....galau....
Kalau tidak cari bf...

Nah menghilangkan sepi dengan ML, paling runyam.
Setelah keluar keringat dan cairan khusus
Tubuh jadi lelah
Setelah tidur, bangun... lihat kenyataan lagi.
Kesepiannya belum hilang.
ML lagi, cari lagi, ML lagi, cari lagi.
Makin lama dosisnya makin tinggi
Makin lama nuntutnya makin banyak
Makin lama makin mendalam kesepiannya.

Bagaimana menghilangkan rasa sepi?
Yang pasti gampang...
Cari kegiatan sebanyak-banyaknya
Maksudnya bukan kegiatan ML lho...
Variasikan kegiatan
Mau ML jangan keseringan
Juga coli jangan kebanyakan
Mending focus ke studi dan pekerjaan
Untuk masa depan yang penuh harapan..
Jiah....
Kalau bukan kita sendiri yang cari, siapa yang mau hidupin kita nantinya?
Hayo jangan duit dihabisin buat gonta-ganti HP, mending ditabung.
Apalagi dollar lagi ngamuk... wkwk
Namun kegiatan hanya bisa menghilangkan kesepian sementara
Biar bagaimana mending isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat
Kalau mau bf- tapi jangan sampai tersita semua waktunya
Pikirkan diri juga.
Karena bf itu sifatnya jangka pendek (jarang banget yang bisa jangka panjang).
Kita harus hadapi dunia nyata lho...
Nanti kalo sudah tidak punya ortu, tidak ada keluarga, siapa lagi yang mau tolong...

Untuk yang ingin kembali ke fitrahnya...
Ada baiknya balik ke pendeta atawa kiai
Biar sampai meneteskan keringat darah untuk berubah...
Itu sangat berarti..
Biar penuh tangisan air mata
Itu patut dicoba.
Kalo gagal, coba lagi
Sekali gagal, coba lagi
Sepuluh kali gagal, coba lagi
Seratus kali gagal, coba lagi
Prinsipnya coba terus...
Ibarat air yang tidak bisa menembus batu
Namun kalau airnya terus menghujam batu,
Akhirnya batu tidak tahan juga.
Batunya akan pecah.
Apalagi kalau sudah mau mendekati ajal.
(siapa yang tahu ajalnya sudah dekat lagi?)
Saat hidup sudah akan berakhir
Saat nafas akan berhenti
Saat otak sudah tak lagi berfungsi
Cepat-cepatlah kembali
Begitulah pesan pa pendeta dan kiai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar