Rabu, 29 April 2015

Diskusi dengan Gay : Kenalan.... Kenalan (4)


Drt…. Drt….  Ponsel bergetar tanda ada telpon masuk
“Halo , Ko.” sapaku
“Halo juga… Sedang apa?” suara di seberang menyahut.
“Nonton TV” jawabku
“Ga nge-gymn?” tanyanya.
“Hmmm”
“Mau dengar ga nih cerita koko?” tanyanya semangat.
“Wah… ada apa nih?” saya mulai tertarik…
“Malam ini, saya nonton gratis lho…”
“Nonton apaan sih?” tanya saya penasaran.
“Nonton film porno life show..”
“Apaan tuh?”
“Itu nonton para gay beradegan 17 taon”
“Hah? Di mana?”
“Di tempat fitness lah”
“Oh gitu… Ceritanya bagaimana?” jadi tambah penasaran..
“Malam ini saya mampir di tempat fitness. …” mulailah ceritanya…
“waktu saya ke ruang steam, lampunya mati…”
“gelap dunk?” komentar saya.
“Iyalah. Tapi enak begitu.”
“Enak buat bugil kan?”
“ Tahu aja…. Wkwk”
“Terus?”
“Karena mau santai , saya tidur-tiduran di ruang steam. Asyik banget. Bolak-balik ada orang masuk ruang steam. Saya cuekin aja, karena mau santai. Jadi saya cuek juga waktu ada bunyi..’plop…plop’ begitulah. Walau tidak tahu bunyi apa. Tetapi setelah lama berbaring, bosan juga. Akhirnya saya intip. Rupanya ada 2 orang di ruang steam. Walau tidak jelas, lama-lama bisa bedain juga. Begitu saya perhatiin, ternyata bunyi ‘plop…plop’ itu bersumber dari dua orang itu. Mereka ciuman seru banget sampai bunyi begitu. Mereka cuek saja rupanya. Waktu saya perhatikan rupanya yang seorang itu yang sudah kamu kenal. Itu pemuda Filipina yang ngajar bahasa Inggris di sekolah internasional. Itu lho… si A****. Kepalanya doyong ke kanan lalu mulai menghisap dada pasangannya… Terus tidak lama kemudian dari dada turun ke bawah… “
“Pasti isap lolypop…” komentarku.
“Iyalah… apalagi.  Lalu setelah itu partnernya ganti yang isap-isap badan dia. Sampai akhirnya sampai ke tongkatnya juga.”
“Tongkat penggebuk anjing ya?” komentarku , ingat cerita Sia Tiaw Eng Hiong dengan tokoh kaypang nya yang bernama Ang Cit Kong yang ahli memainkan jurus Tongkat penggebuk anjing..
“Ha? Dasar… Ya pokoknya tongkatnya beda. Ini kan tongkat yang bisa gede-kecil. Lama juga tuh… Tapi rasanya tidak  sampai keluar. Soalnya setelah itu dia bangun dan keluar ruang steam dengan tongkatnya masih menjulang. Tidak lama partnernya buka handuk dan kemudian ditutup lagi terus… keluar ruang steam.”
“Wah beneran nonton gratis ya…” komentar saya.
“Eit belum selesai. Malam ini puas banget deh.”
“Ha? Masih ada terusannya?” tanya saya
“Itu sih baru pembukaan. Hanya A dan partnernya. Tidak lama kemudian di sebelah saya duduk seorang pemuda Chinese. Lalu di sebelahnya lagi , ada seorang om-om. Terus diikuti masuk seorang pemuda Chinese lainnya. Awalnya saya lihatin, yang masuk belakangan sedang gosok-gosok tongkat di balik handuknya. Saya pikir gila juga nih anak. Rupanya dia sedang coli. Mulanya saya tidak tahu kenapa dia berani coli di depan saya. Tidak tahunya waktu saya lihat pemuda Chinese di sebelah saya, tongkatnya lagi dikocok si om. Tongkatnya sudah lepas dan uda gede. Pantasan si pemuda kedua itu sampai coli. Setelah selesai dikocok si om, pemuda sebelah saya rupanya tidak mau kalah. Tangannya merogoh punya si om. Wah gila juga. Masa tidak takut saya tontonin…. Untungnya saya suka… “
“Dasar si engko..”
“Kamu ngiri ya?”
“Ha? Wuis… enak aja.”
“sayangnya masuk lagi orang lain. Sehingga mereka akhirnya bubar dan keluar ruang steam.” Sambungnya.
“Wah misbar dong?”
“wkwk… Tapi itu bukan yang terakhir lho.. Tidak tahunya setelah bertiga adalah lagi yang lebih seru! Habis itu ada foursome lho.” Tambah semangat ceritanya.
“Wah si engko…. Dapat durian runtuh dunk..” komentar saya.
“Iya lah.. TIdak lama kemudian ada pemuda indo masuk. Orangnya juga ganteng. Wah hari ini hoki. Dua pemuda Chinese itu juga ganteng-ganteng lho.”
“Awas tuh….  Entar keterusan”
“He..he.. bayangin aja saya pikir dia bukan gay. Gak tahunya dia sama saja. Yang gilanya mereka berempat tidak malu-malu ditontonin saya. Ditambah 3 pemuda lainnya mereka main berempat. Yang dua tuh pemuda Chinese yang tadi. Ada dua yang berdiri dan buka handuknya. Rupanya mereka minta diisap. Wah pesta deh mereka. Sayang ada orang lain masuk. Bubar deh.”
“Wah seru ya..”
“Iya lah… Sekarang ini pada gila ya. Masa isap-isapan tidak malu ditonton. Untung saya sedang puasa.. kalau tidak sudah saya sikat… wkwk”
“Heran juga ya..”
“Mereka itu ganteng-ganteng lho… Malam ini hoki banget. Banyak banget yang ganteng-ganteng. Puas banget”
“Hayo…. Sadar..sadar… Nanti jadi horni tuh..” sahut saya.
“He…he… tahu aja.”
“Aduh malam-malam, cerita beginian… “
“Mau ya?” tanyanya.
“Udah ah… entar tidak bisa bobo nih..” sahut saya..
“Haha… ya udah bobo deh..”
“Iya… bobo dulu ya.. besok tugas kantor sudah numpuk..”
“Met bobo”
Klik… selesai.

Wuaduh. Malam-malam cerita porno. Bikin voltase naik aja.
Moga-moga bisa bobo..
Selamat malam.
Terpaksa latihan nafas..
Tarik ulur berkali-kali…
Akhirnya reda juga.
Dasar si engko…
Cerita macam-macam.
Udah ah… met bobo.


Memang unik cerita si engko.
Bisa saya bayangkan deh.
Gara-gara ruang steam mati lampu, jadinya gelap.
Bukankah orang berani  berbuat dosa, saat tidak ada yang melihat?
Nasehat orang tua mengatakan, jangan pacaran di tempat gelap.
Nanti setan lewat katanya.
Memang kalau lampunya menyala, pasti para pelaku tidak berani beraksi sembarangan
Tapi paling parah bukan lampu luar yang gelap
Melainkan pelita hati yaitu mata.
Kalau mata manusia sudah dibutakan, maka apa pun dilakukan.
Kalau sudah begini, mau tempatnya terang atau gelap, tetap dilakukan.
Mau ada yang melihat atau tidak , tetap terjadi juga.
Itu dia…. Akibat terang yang ada di dalam diri sudah padam.
Sudah tidak ada saringan untuk sortir apa yang baik dan benar.
Sudah tidak punya pegangan untuk melakukan yang kudus.
Pasti yang dilihat si engko lebih parah.
Kalau mendengarnya saja bisa buat rangsangan.
Apalagi kalau dilihat langsung.
Rangsangannya lebih besar.
Karena cowo kelemahannya di mata.
Biar sedang puasa sekalipun,
Tidak mudah untuk menahan hasrat yang sudah bangkit.
Perlu perjuangan yang ekstra.
Hebat juga si engko
Bisa tidak ikut berperan
Padahal kejadiannya di dekat bahkan di samping dia.
Biar bagaimana ditahan, pasti dia mupeng (muka pengen) juga.
Namun keteguhannya bisa mengatasinya.
Congrat ya ko!

Begitu banyak pemuda gay yang ganteng dan macho.
Kasihan juga para gadis.
Sudah tidak kebagian pasangan hidup
Yang ganteng dan macho sudah diserobot para gay.


Hanya tersisa yang tidak ganteng.
Sekarang yang tidak ganteng pun ikut-ikutan yang ganteng
Karena mereka mau seperti mereka.
Lama-lama penduduk dunia bisa berkurang (ada bagusnya juga ya?)
Karena pernikahan kudus pria-wanita sudah minim
Yang ada hanya nafsu saja.
Kalau begitu, sudah jarang keturunan yang baik.
Semakin lama semakin banyak orang gay
Karena 1 orang gay bisa membuat 10 cowo lainnya ikutan gay.
Ih…. Ngeri ya…
Ibarat sakit flu, saat batuk tidak mau tutup mulut
Akibatnya virus menyebar kemana-mana,
Dan banyak orang lain yang tertular.

A***** itu pemuda Filipina yang ganteng
Profesinya tidak tanggung-tanggung : guru!
Untungnya dia tidak mencari kepuasan dengan murid-muridnya.
Ia hanya butuh pasangan di tempat fitness.
Dengan wajah yang ganteng,
Bodi yang ok.
Masih muda pula
Inggrisnya fasih.
Sudah berapa banyak gay Indo yang menikmati tongkatnya?
Sudah berapa banyak gay Indo yang diisapnya?
Moga-moga tidak ada newbie… maksudnya orang straight  yang jadi korbannya.

Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar