Orang putih,
Chinese, ganteng, bodinya ok.
Wah pasti banyak
yang naksir kalo lihat..
Apalagi dia
berasal dari keluarga yang berada
Papanya punya
pabrik
Setelah ngobrol
ngalor-ngidul, dia pun meraba-raba tubuhnya yang mulus
Katanya sih,
sebelumnya badan lebih ok.
Setelah beberapa
bulan tidak fitness, jadi sedikit kendur..
Disentuhnya
tubuh ingin mengundang supaya diraba-raba...
Bukannya ga mau.
Wah.... ga berani d.... takut keterusan... wkwkwk
Sayang juga ya,
sudah ganteng, pendidikan tinggi, keluarga tajir kenapa jadi begitu ya...
Bukan hanya 1
tetapi banyak cowo-cowo ganteng yang tajir, pendidikan tinggi jadi begitu.
Ada lagi pemuda
yang tidak kalah ganteng.
Ini juaranya di
universitas. Sudah punya pacar cewe juga.
Tajir, tidak
boleh makan di pinggir jalan, karena pasti sakit perut.
Bapaknya juga
punya pabrik.
Anak tunggal.
Tidak boleh naik
motor oleh papanya.
Barangnya saja
ukuran super. Sekitar 20 cm.
Apa sih yang
kurang?
Tapi kenapa
masih mau di”tusuk”?
Kalo muka
pas-pasan, cukupan aja atau pandainya biasa saja, tidak heran kalo minder.
Nah yang ini
kelas yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Ganteng banget,
putih, mulus, tajir, pendidikan tinggi, bodinya ok, apalagi sih yang dicari?
Siapa sih yang
membuat mereka jadi begitu.
Yang pasti orang
ganteng lebih sedikit dari yang tidak ganteng.
Karena lebih
sedikit, maka jenis ini diburu.
Tidak cewe,
tidak cowo.
Kalau tidak
dapat , bisa dipaksa dan diperkosa juga bahasa kasarnya.
Begitu kira-kira
orang yang sudah jadi psikopat...
Bukan hanya yang
sudah umurnya 20 an , tapi yang di bawah 20 an juga sudah begitu.
Suatu kali di
ruang uap ada anak remaja, masih SMA sedang digerayangi seorang bapak.
Mulanya, paha
bawahnya disentuh dengan kaki si bapak.
Si cowo remaja
ini mendiamkan saja.
Kontan si bapak naik
voltasenya.
Si bapak jadi
berani. Sudah tidak malu-malu lagi, kakinya mulai menyerang ring satu.
Lagi-lagi si
remaja tidak bergerak, malah sepertinya menikmati.
Uda puas
menyentuhnya, si Bapak sudah tahu tujuannya disambut si remaja.
Maka tangannya
sekarang bekerja.
Dirogohnya
bagian dalam dari CD si remaja.
Benar saja, sang
remaja diam saja.
Pelan tapi
pasti, si bapak langsung membuka CD si remaja.
Tersembullah
simpanan si remaja.
Keduanya sudah
tidak malu lagi , kalau saya ikut menonton.
Padahal setelahnya
saya baru tahu, si remaja itu baru pertama kali.
Puas mengocok
punya si remaja, si remaja pun disuruh nungging.
Gila si Bapak.
Anak remaja mau diperawani.
Kasihan juga.
Tapi apa daya.
Keduanya suka.
Beruntung si
remaja, sang bapak tidak bisa menerobos lubangnya.
Akhirnya si
bapak minta dikocokin.
Setelah keluar
barulah si bapak puas.
Berakhirlah
drama buat si remaja.
Dia kagak
kebagian apa-apa.
Dia juga belum
keluar.
Nafsunya belum
tersalurkan.
Tapi dia terima
saja kondisi itu.
Si remaja
bertubuh kurus , tinggi sedang, berperawakan sedang dan lumayan ganteng.
Diperjakai si
Bapak.
Besoknya ketemu
lagi, dia malah sudah semakin berani.
Minta
dipuaskan....
Wah... si bapak
kemarin tidak ada...
Bagaimana tuh...
Begitulah susahnya
jadi orang ganteng minimal lumayan.
Jadi objek
pelampiasan.
Coba kalau
orangnya jelek, siapa yang mau? (sorry bahasanya kasar)
Dilirik aja
tidak.
Tapi orang jelek
beruntung.
Karena terlepas
dari incaran pemangsa.
Cerita lain
lagi.
Seorang pemuda
ganteng selesai fitness.
Saat sedang berdiri
menikmati uap, diincar oleh sang pemangsa.
Pemangsa melihat
gundukan dibalik handuk yang melilit area pingganggnya.
Pemangsa pun
tidak bisa mengendalikan diri.
Nafsu sudah
tidak terkendali.
Dihampirinya
sang pemuda.
Dibayangi-bayanginya
gundukan tadi dengan tangannya.
Tidak ada
perlawanan dari si pemuda.
Nafsu pemangsa
pun membuncah.
Ditempelnya
gundukan di handuk si pemuda.
Sang pemuda
berusaha mengelak.
Mana rela si
pemangsa melepas.
Akhirnya
berakhir juga perjuangan si pemuda.
Barangnya sudah didekap
si pemangsa.
Lalu dikocoknya
gundukun si pemuda.
Si pemuda mulai
menikmati.
Si pemangsa
tidak mau lagi dihalangi.
Diraihnya isi
gundukannya.
Handuk ketat
diterobos.
Sang pemuda
tambah keenakan.
Saat si pemuda
sudah naik libidonya, handukpun disingkirkan.
Susah payah
handuk yang dibebat ketat akhirnya terbuka.
Milik si pemuda
pun terpancang keluar.
Si pemuda pun
malah sekarang tidak rela kalo kocokannya berhenti.
Akhirnya
terpancarlah air kehidupan.
Sang pemuda pun
puas.
Pemangsa juga
puas mendapat air keperjakaan sang pemuda.
Berapa banyak
sudah remaja – pemuda yang kehilangan keperjakaan di tangan pemangsa?
Berapa banyak
sudah pemangsa berhasil mendapat korban pemuas nafsunya?
Pemuda-pemuda
dan remaja-remaja cemerlang, harapan orang tuanya untuk meneruskan generasi.
Pemuda-remaja
yang tidak menyadari awalnya terjun ke dunia berbeda.
Pemuda-remaja
yang tidak lagi terdaftar sebagai bakal calon mantu.
Pemuda-remaja
yang menyakiti hati para gadis yang ingin menjadikannya pasangan hidup
Pemuda-remaja
yang menebarkan virus yang sama ke sesamanya
Pemuda-remaja
yang memiliki kehidupan tersembunyi yang berbeda dari kenyataan di luar.
Pemuda-remaja
yang begitu banyak talenta.
Pemuda-remaja
yang ....
Ganteng,
tajir,six-pack, brilian tidak menjamin kebahagian abadi.
Kebahagian yang
tidak tersembunyi dari dunia luar.
Kebahagian yang
berlaku umum
Kebahagian yang
tidak berlawanan dengan kodrat
Berhati-hatilah
kawan
Selamat
berjuang.
Banyak gelombang
di lautan
Banyak
penghalang menghadang
Banyak duri
hendak menikam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar