Rabu, 29 April 2015

Diskusi dengan Gay : Kenalan.... Kenalan (1)

Kali ini mau tulis secara serial tentang seorang kenalan di ruang steam…
Sudah cukup lama kenalnya…
Seorang cowo yang sudah lumayan berumur.
Seorang Chinese yang sudah mapan.
Badannya putih bersih.
Sekarang rambutnya sudah menipis
Namun guratan kegantengannya masih ada
Katanya waktu dia masih muda, seperti actor begitu
Namun sekarang tidak bisa dibantah.
Usia memang menghapus kemudaan dan ketampanan..
Namun usia juga yang membuat seseorang menjadi lebih bijak dan dewasa.
Sebut saja namanya U.
Badannya agak kelebihan berat
Dia seorang penikmat ruang uap dan sauna.
Malah bisa dibilang seorang maniak.
Kalau tidak ke sana, rasanya ada yang kurang.
Bila pembaca artikel ini sering ke ruang uap dan sauna di tempat kebugaran, mungkin pernah bertemu.

Cukup sering kita bertemu.
Awalnya masih malu-malu kalau ditanya.
Malah saya dibilang seperti wartawan aja, tanya-tanya melulu… wkwk
Wah kapan saya ganti profesi jadi wartawan ya?
Tidak seperti banyak orang mapan yang sombong, U termasuk orang yang ramah
Enak diajak ngobrol
Bahkan banyak rahasia kehidupannya ia ceritakan.

Pertama kali bertemu , kejadiannya cukup unik.
Suatu kali saya masuk ruang uap.
Main masuk aja, tidak pakai permisi.
Siapa juga yang perlu permisi, kan yang punya hak semua anggota?
Tiba-tiba terpampang pemandangan unik.
Ada seorang Chinese yang sedang bugil sambil berolah raga lari di tempat.
Dia pun dengan cepat-cepat membalikkan badannya
Pasti tujuannya agar tidak kelihatan lah.
Dengan santai dia tetap meneruskan olah raga lari di tempatnya.
Wah jadi penasaran nih.
Jadi saya ambil tempat duduk dengan arah menyamping.
Sayangnya tidak terlihat jelas..
Sampai akhirnya dia selesai dan ke luar.

Di kesempatan lain, kembali kepergok lagi.
Seperti yang lalu, dia juga sedang bugil sambil berlari-lari
Dan kembali dia berbalik agar tidak terlihat.
Lagi-lagi saya duduk di samping.
Tetap tidak terlihat jelas.
Kejadian begitu setelah beberapa kali terjadi, akhirnya ada kemajuan.
Lama-lama dia bosan juga melihat orang yang sama lihatin dia lari-lari.
Dia pun akhirnya cuek.
Sudah tidak lagi membalikkan badannya.
Jadilah pemandangan yang dinantikan terlihat jelas.
Sepotong bagian tubuhnya ikut terayun-ayun saat dia berlari-lari.
Bagian tubuh yang sebelumnya selalu dia rahasiakan.
Bagian tubuh yang bisa membesar pada saat-saat tertentu.
Lucu juga lihatnya….
Kulupnya belum dipotong alias belum disunat
Jadi bagi yang suka yang masih bersegel… dapat menghubungi dia lho…
Wah jadi promosi nih…
Terkadang saat dia sedang berlari-lari cepat, maka bagian itu ikut berayun cepat
Sampai menimbulkan bunyi …plok…plok…plok…. Saat bersentuhan dengan pahanya…
Badannya juga tidak terlalu berbulu atau kurang bulu.
Betis kakinya cukup kekar, menandakan kuda-kudanya cukup kuat.
Kakinya ditumbuhi bulu-bulu di bagian depannya.
Selain itu seperti biasa bulu bertebaran seputar bagian rahasia.
Cukup tebal.
Sedangkan tubuh lainnya hanya ditumbuhi bulu yang agak samar
Alias bulunya tidak tebal.
Nah lho….kenapa jadi perhatian beginian sih? Wkwk
Soalnya penasaran…. Biasanya disembunyikan….
Kalau sudah terpampang, kan jadi diperhatiin…
Salah sendiri ya… kasih lihat gratis…

Sadar diperhatikan, tiba-tiba ada yang berubah
Bagian rahasianya secara perlahan ukurannya bertambah
Tiba-tiba ukurannya sudah berbeda jauh dari semula…
Rupanya dia jadi horni saat diperhatikan.
Karena malu, dia berusaha menutupi dengan tangannya
Namun kejadian singkat begitu, mana bisa ditutupi.
Belum lagi ukurannya tidak kecil.
Jadi tidak mudah menutupinya.
Jiah…..
Karena tidak bisa menjinakkan bagian itu,
Akhirnya dibiarkan saja bagian itu mencapai ukuran puncaknya.
Cukup panjang.
Dengan diameter yang besar.
Karena belum disunat, kulupnya mulai beraksi
Minta agar dibebaskan secepatnya.
Ujung kulupnya pun mulai terbuka
Lama-lama seluruh kulupnya tertarik ke belakang
Sehingga kepala bagian rahasianya mencuat
Seperti meriam yang akan memuntahkan bom nya
Terpampang perkasa
Namun tidak ada kelanjutan lain.
Selesai lari di tempat, akhirnya ia pun menutup tontonnya.
Selesai sudah
Penonton pun bubar.

Pertemuan demi pertemuan pun berlangsung
Lama-lama kita sudah saling membiasakan diri.
Dia pun sudah tidak malu lagi bugil
Pelan-pelan dia sudah bisa tersenyum
Menyapa kalau kita bertemu.
Dia juga sudah mulai memperhatikan keberadaan saya
Tepatnya memperhatikan bagian rahasia saya
Sepertinya matanya tidak lepas-lepas dari gundukan di balik handuk
Bahkan saat duduk pun dia coba mencari-cari celah untuk melihat bagian yang satu ini
Rupanya makin lama, dia makin penasaran.
Mungkin dipikirnya, ia sudah bugil-bugilan… sedangkan saya masih discreet..
Sorot matanya sudah tidak bisa disembunyikan lagi
Kalau awalnya masih malu-malu melihatnya
Lalu jadi terang-terangan
Apalagi tidak saya kasih larangan.
Masa mau dilarang sih…
Yang punya mata kan dia..
Paling hanya bisa ditutupi aja… wkwk
Kasihan banget wajahnya
Seperti orang memelas begitu
Matanya seperti penuh permohonan
Harapan yang tak pernah pudar.
Aduh jangan saya dunk…
Akhirnya dengan langkah lunglai dia pun ke luar
Kasihan ya…

Namun rupanya U tidak padam semangat
Hari ini tidak berhasil, coba lagi di kesempatan lain.
Hasrat yang terpendam, tak juga pudar.
Sorot matanya sangat khas.
Rasanya tidak tega juga.
Tapi masa barang rahasia dikasih lihat sembarang orang?
Beruntungnya dia bukan tipe pemaksa.
Bayangin deh kalau sampai diperkosa bagaimana?
Wah ini sudah kebanyakan nonton film horror.
Dia tidak ingin merusak kepercayaan yang sudah terbentuk
Memang secara perlahan kami sudah mulai ngobrol.
Awalnya masih kaku
Karena takut juga ya…
Takut ngak tahan… wkwk…
Untungnya selain berbugil ria , dia bukan pelaku kejahatan
Dia malah senang ngobrol
Jadi kita bisa berbagi cerita tentang banyak hal
Yang pasti yang banyak tanya sih saya….
Maklum calon wartawan gak jadi , komentarnya…
Apa sih yang menyebabkan dia seperti itu?
Apa yang menyebabkan dia suka berbugil ria?
Apakah dia seorang gay?
Apakah dia akan berhasil melihat barang saya?


Bersambung…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar