Wah
teman FB sudah ada yang protes.. bosan ah posting cerita beginian mulu…
Memang
susah juga cari topic yang menarik, jadi saya belum bisa bergeser dari tematik
yang ada dulu.
Moga-moga
dapat pengalaman yang lebih menarik ya agar bisa cerita yang lain
Kalau
tiba-tiba saat kamu sedang ganti baju di locker, ada yang ganti baju
sepolos-polosnya di depanmu bagaimana?
Ini
akan dialami oleh orang-orang yang nge-gymn.
Karena
ternyata cukup banyak yang suka berbugil ria saat ganti baju.
Kalau
orang bule sudah jamak, karena mereka memang sudah biasa begitu.
Kalau
orang Indonesia, masih jarang. Tapi masih cukup banyak.
Beberapa
hari lalu, saat saya sedang sedang ganti baju, pemuda di sebelah saya juga
ikut.
Orangnya
tinggi besar dan agak berbulu.
Dan
dengan santai ia membuka seluruh bajunya sampai semua celananya.
Jadi
ia dengan cepat menjadi polos sepolos-polosnya.
Padahal
suasana cukup ramai di ruang locker, jadi yang lihat cukup banyak lho.
Bahkan
ia juga melakukannya sambil ngobrol dengan seorang temannya.
Nah
yang seperti ini sudah pengalaman begitu.
Ia
melakukannya dengan santai.
Tidak
dengan malu-malu.
Ia
bahkan sempat menaikkan salah satu kakinya segala.
Siapa
yang mau lihat? Gratis, asal tidak malu.
Pernah
juga sekitar 2 minggu lalu saya ingin menikmati ruang uap.
Dari
muka saya hanya melihat satu orang remaja berbalutkan handuk saja.
Begitu
masuk saya langsung duduk saja, karena si remaja tidak mengambil tempat duduk.
Setelah
itu saya mau santai-santi.
Herannya
seperti ada orang lain di ruang uap.
Sepertinya
insting saya mulai bekerja dan saya pun melihat ke samping.
Ajubilah……
saya baru sadar…
Maklum
ruang uap dipenuhi oleh uap yang pekat sehingga tadinya tidak terlihat.
Sesosok
tubuh besar banget sedang berdiri di samping tempat saya duduk.
Tubuhnya
sangat besar karena mirip tubuh seorang sumo asal Jepang itu.
Yang
lebih mengejutkan lagi, ia berdiri tanpa sehelai benang pun alias bugil habis.
Wah
belum pernah melihat orang segede begitu dengan tubuh polos.
Pantas
dari tadi si remaja melihat ke arah sana
Rupanya
ada pemandangan aneh begitu.
Setelah
itu si remaja keluar ruang uap menyisakan saya dengan si sumo.
Saya
coba perhatikan si sumo
Ia
rupanya agak sungkan juga diperhatikan begitu.
Dia
jadi malu-malu.
Namun karena ingin keluar, ia kemudian turun dari tempat duduk.
Saat
itulah saya sempat melihat perkakasnya.
Kecil
banget ya dibandingkan dengan bentuk tubuhnya yang raksasa.
Setelah
itu ia pun berlalu.
Rupanya
sang sumo hanya ingin nampil alamiah saja tanpa menganggu siapa pun.
Menarik
juga.
Memang
cukup banyak orang yang suka bugil.
Mereka
hanya ingin bugil tanpa mengganggu siapa pun.
Buat
yang tidak biasa pasti terkejut, namun tipe seperti ini memang tidak
mengganggu.
Jadi
tenang saja.
Namun
berbeda dengan U, seorang kenalan yang sudah lama tidak bertemu.
Rupanya
ia sudah mengubah jam latihan gymnya. Pantas sudah lama tidak bertemu.
Jadi
waktu bertemu, kami sempat mengobrol panjang lebar.
U ini
memang senang berbugil ria.
Maksudnya
sambil menyelam minum air.
Kalau
ada gay yang suka dengannya saat bugil, maka ia pun mendapat teman kencannya.
Suatu
kali ia sedang berbugil ria di ruang sauna.
Lalu
masuk seorang pemuda tampan.
Ia
pun cepat-cepat menutup bagian perkakasnya.
Biasanya
kalau orang normal melihat orang berbugil, ia akan kabur. Tapi tidak dengan pemuda
ini.
Rupanya
sang pemuda tertarik dengan U.
Saat U
menuju kamar bilas, si pemuda juga mengikuti.
Seperti
biasa U sengaja membuka sedikit horden kamar bilasnya.
Di
seberangnya si pemuda juga membilas badannya dengan membuka horden kamar bilasnya
sehingga U bisa melihat bagian rahasia si pemuda.
Memang
si pemuda rupanya sudah terbakar nafsunya.Hal ini terlihat dari sudah berdirinya sang perkakas.
Setelah
itu si pemuda balik kembali ke ruang sauna.
U
juga mengikuti si pemuda.
Jadi
mereka masuk ruang sauna berturutan.
Kali
ini si pemuda yang memancing U.
Ia
mengambil tempat duduk lalu membuka lebar handuk yang dikenakannya.
U
sudah tahu isyarat ini dan tidak menyia-nyiakannya.
Buaya
dikasih daging, siapa yang tidak mau?
U
langsung menggerakkan tangannya menjangkau benda idamannya.
Si pemuda
mempersilahkan U untuk meraih milik pribadinya itu.
Ia
malah sangat mengharapkan U segera memainkan miliknya itu.
Maka
jadilah U dan si pemuda sama-sama saling membutuhkan.
Dengan
cepat handuk penutup milik si pemuda tersingkap lebar.
Benda
miliknya yang sudah membesar dengan ukuran puncak itu diraih
U
yang sudah pengalaman langsung menggerak-gerakkanya tangannya untuk merangsang
si pemuda.
Kesempatan
memang memungkinkan.
Hanya
ada mereka berdua di ruang sauna.
Si
pemuda pun meminta agar U langsung meminta agar U menggerakkan tangannya dengan
lebih cepat.
U
mengabulkan permintaan si pemuda, karena U tahu si pemuda ingin mencapai
tujuannya.
Si
pemuda puas dengan kocokan U dan memintanya untuk memaju mundurkan dengan lebih
cepat.
U
lagi-lagi mengabulkan permintaan si pemuda.
Si
pemuda tambah menikmatinya. Ia terus meminta lajut gerakan tangan U dipercepat
lagi.
U
ingin memuaskan si pemuda dan terus melajukan gerakan tangannya sampai si
pemuda memberi tanda .
U tahu bahwa tanda itu menunjukkan si pemuda sudah hampir selesai.
Ia
pun terus melakukan tugasnya, sampai si pemuda benar-benar mencapai puncaknya.
Cairan
kenikmatan si pemuda keluar dan terus dikocok U sampai semua cairannya keluar.
Akhirnya
semua lava putih si pemuda habis keluar.
Setelah
itu si pemuda mengucapkan terima kasih.
Ia
sudah mendapatkan kenikmatannya.
Itu
memenuhi kebutuhannya..
U
juga puas karena telah membahagiakan si pemuda.
Namanya mutualisme simbionisme. Saling menguntungkan.
Nah
ini termasuk efek samping dengan bioskop hidup.
U
sudah melakukannya.
Ia
sengaja berbugil ria agar ada yang melihat.
Kalau
ia bertemu jodoh, maka ia mendapat hadiah
U
memang tidak mau menyodKoi atau menghisap milik para pemuda.
Ia
hanya berani memainkan milik si pemuda.
Setelah
si pemuda puas, ia tidak melanjutkan lagi dan berakhir sudah permainannya.
Si
pemuda yang bekerja sebagai EO (event
organizer) pun balik ke rumahnya.
Lagi-lagi
sebuah adegan dari bioskop hidup di tempat kebugaran.
Tidak
ada satpam atau petugas kebersihan yang tahu.
Hanya
ada bebatuan yang menjadi saksi perbuatan mereka.
U
yang bisa memainkan perkakas si pemuda seperti mendapat durian runtuh.
Si
pemuda tergolong tampan.
Kisahnya
rupanya bukan hanya satu itu saja….
Ia
bercerita dengan penuh semangat.
Maklum
sudah lama tidak bertemu.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar