Kenalan dengan Pemuda Singapore

Ini kenang-kenangan kunjungan singkatku ke Singapore ….

Saat dolan ke negeri singa, saya mengunjungi tempat fitness di sana

Ini sebagian cerita yang berkesan…

Saya sempat mengunjungi tempat fitness di Downtown East Mall (Pasir Ris)

Tidak terlalu ramai,mungkin sedang liburan.

Tidak seperti di cabang fitness lainnya, di sini kalau mau ambil minuman, tidak bisa seperti biasa.

Tidak bisa mencari dengan cara melihat berkeliling ke ruangan untuk mencari dispenser dengan botol air di atasnya.

Karena cara seperti ini tidak akan menemukannya.

Akhirnya dapat juga setelah memperhatikan dengan seksama.

Rupanya pakai dispenser yang seperti di bandara Changi

Alias pakai dispenser berupa kotak dengan nozzle kecil tempat keluarnya air.

Awalnya ke  cabang fitness di Singapore ini sempat tidak diperkenankan masuk

Lupanya saya lupa bawa kartu membernya.

Setelah ditanya nKoor HP, ternyata tidak bisa juga.

Katanya tidak bisa terdaftar.

Heran juga.

Terus diminta nKoor membernya.

Waduh, siapa juga yang mengingatnya.

Akhirnya minta bantuan saudara saja untuk tanyakan di Jakarta

Beruntungnya di Downtown East Mall wifi-nya gratis tanpa pendaftaran apapun

Dengan berbekal nKoor member akhirnya berhasil masuk juga

Waktu mau masuk ruang sauna (hanya ada sauna saja tanpa steam), saya ingin bilas dulu

Saya coba memutar keran ke kanan untuk mendapat air dingin

Awalnya yang keluar air yang tidak terlalu dingin, namun herannya setelah beberapa saat air jadi hangat

Dan kalau diterusin jadi panas.

Saya pikir di Singapore berbeda dengan di Jakarta

Jadi saya putar ke kiri, ternyata yang keluar air panas juga.

Buset, ke kiri dan ke kanan keluarnya air panas

Karena sepi, saya pikir pindah saja ke ruang lain.

Dengan pikiran,tidak ada orang lain (karena memang tidak ramai), saya pun pindah ke kamar bilas di seberang

Daripada repot,pindah tanpa pakai handuk..

Maksudnya biar cepat begitu, lagi pula kan tidak ada orang lain.

Lalu coba lagi,putar keran ke kanan, ternyata nasib nya sama.

Awalnya agak dingin tetapi secara perlahan jadi panas.

Akhirnya saya frustasi.

Saya pun keluar saja, menuju ruang sauna

Sewaktu melangkah ke ruang sana

Saya perhatikan ada sesosok wajah yang rupanya dari tadi memperhatikan..

Berarti waktu saya pindah dari kamar bilas satu ke kamar bilas di seberangnya kan tidak pakai apa-apa….

Jadi dia lihat dunk…??

Ah cuek saja lah.Kan di luar negeri , siapa lagi yang kenal?

Begitu masuk ruang sauna, saya lihat ke orang yang punya wajah

Terus kasih salam dengan senyuman…

Dia rupanya sedang menjabarkan pakaian fitness nya di ruang sauna agar cepat kering.

Dia pakai handuk besar saja.

Begitu dilihatin,dia pun menutupi handuk besarnya…

Nah lho? Jangan-jangan dia tidak pakai CD ya… wkwk

Dia sendiri (X) chinese masih umur 22 tahun.

Sedang menjalani wajib militer

Mukanya cute banget

Badannya juga sip

X orangnya ramah

Dia mau ngobrol-ngalor ngidul

Dia anak ketiga dari tiga bersaudara

Semuanya cowo.

Dia baru mengambil program diplKoa (tidak lulus S1)

Lalu lanjut wajib militer

Katanya kalau itu ambil S1, bisa telat karirnya

Makanya banyak orang Singapore menikahnya telat

Waktu saya tanya apa cita-citanya, ia ingin jadi pramugara

Wah cocok ya,kualifikasinya sesuai

Sosok tubuh yang cukup tinggi semampai dan wajah yang tampan serta ramah

Dia bilang mau keJakarta.

Saya sebenarnya ingin tawarin untuk nginap di rumah saja, tapi karena standard hidup berbeda…tidak berani tawarin juga..

Makin lama bicara dengan dia, rasanya klop.

Nyambung dan enak.

Akhirnya dia mau sudahan

Jadi dia keluar menuju ruang bilas

Saya juga melakukan hal yang sama.

Maksudnya mau bilas dulu , lalu sambung lagi.

Setelah membasahi badan, lalu saya balik ke kamar sauna

Lagi-lagi kesal,karena yang keluar airnya panas.

Waktu melewati kamar bilasnya, saya lihat tirai kamar bilasnya terbuka

Saya pikir dia sudah selesai mandi.

Rupanya memang sudah selesai.

Karena sedang kesal dengan keran air, saya masuk ke kamar bilasnya sekalian tanya

Bagaimana cara mendapatkan air dingin?

Sambil melirik ke X.

Rupanya dia sedang bugil.

Buset saya pikir sudah selesai karena tirainya dibuka

Dia hanya sempat menutupi bagian bawahnya dengan handuk

Lalu dia pun menjawab pertanyaan saya, “Putar keran nya ke kanan saja”

Saya bilang, “sudah kok”.

“Memang ada beberapa yang rusak,” katanya.

“Oh begitu”, kata saya.

Akhirnya saya pun mengundurkan diri dari kamar bilasnya.

Sepintas sempat terpikir, lho kok bugil di kamar bilas tanpa ditutup tirainya.

Jadi sempat kepikiran…. Jangan-jangan…

Setelah itu saya masuk ke kamar sauna lagi

Tak lama kemudian, X masuk kamar sauna mau mengambil pakaian fitnessnya

Dia masuk dengan hanya mengenakan CD warna kuning.

CD nya lucu

Ada gambar-gambarnya.

Wah sexi amat ya.

X cukup berani

Biasanya orang Singapore kan rada tertutup.

Sayang setelah itu, kita pun berpisah.

Bye-bye….

Wah kok jadi kepikiran ya?

Apa dia naksir ya... ge er nih...

Soalnya memang  X tipe yang oke banget …

Klop.

Tapi sayang jauh di negara jiran.

Jadi kecil kemungkinan bertemu lagi….

Woi.... sadar-sadar... cinta terlarang... wkwk