Rabu, 27 Mei 2015

Teman Gay di Dunia Facebook (5)


Kali ini kisah yang tergolong menyedihkan. Kisah tentang salah satu teman FB yang sudah cukup lama chat , namun sekarang kita sudah tidak friend lagi di FB karena ia sudah unfriend saya. Mungkin teman-teman yang lain bisa belajar dari pertemanan kami ini.

Tidak mudah menemukan teman yang bisa cocok untuk teman ngobrol di dunia maya. Saya berteman dengan Z (sebut saja demikian) cukup lama walau belum tergolong lama amat (saya juga lupa tepatnya kapan kita mulai berteman di FB). Dialah akun pertama yang saya add setelah saya membuat akun FB baru karena akun FB lama dalam status disable oleh admin FB nya.

Z berusia sekitar 35 tahun dan masih belum menikah sampai saat ini. Maklum setelah putus dengan kekasih wanitanya, ia malah asyik bercengkerama dengan kekasih pria nya. Tidak tanggung-tanggung ia punya lebih dari 1 kekasih pria. Istilahnya kalau dalam dunia normal adalah playboy sedangkan dalam dunia kaum sejenis disebut Play-G-boy (ini istilah saya sendiri dan belum dipromosiin kemana-mana). Istilah kerennya ia adalah bi-sex dengan kecenderungan lebih kuat ke cowo.

Dia bukan anak pertama dan bukan anak terakhir dari keluarga yang punya usaha dalam dunia medis. Sebagai cowo tertua dia diharapkan ikut membantu usaha keluarganya yang saat ini ditangani oleh sang mama. Lulusan salah satu universitas swasta di Jakarta Utara yang sudah berganti nama ini, sekarang bekerja sebagai professional di bidang pemasaran. Kedudukannya juga sudah mapan dengan sebuah sedan sebagai fasilitas dari perusahaannya dan sebuah apartemen milik sendiri di kawasan Jakarta Utara.

Petualangannya di dunia kaum sejenis sudah sangat banyak. Pemuda yang pernah menjadi mitra-sex juga sudah banyak (bilangannya sudah di atas 3 digit angka). Mereka adalah para pemuda yang masih gres (belum pernah melakukan hubungan intim dan kemudian menjalani pengalaman pertamanya dengan Z) sampai yang sudah cukup berpengalaman. Mungkin karena pengalamannya sudah banyak, maka ia bisa mengatur hubungan dengan para kekasihnya. Dia bisa memonitor waktu dan tempat keberadaan para kekasihnya dan selama ini tidak pernah berbenturan.

Sebenarnya kekasih benarnya ‘hanya’ ada 2 orang. Sebut saja yang satu sebagai istri tua dan yang lain sebagai istri muda. Yang istri muda lebih disayang, walau jatah hubungan intim tetap diberikan kepada istri tua. Dia memang berperan sebagai suami (maksudnya TOP). Dia memang tipe cowo manly sehingga disukai oleh para istrinya itu. Sebagai eksmud, ia suka mengajak kekasihnya untuk menikmati bermalam di hotel-hotel berbintang. Tentunya bukan sembarang bermalam, pasti disertai dengan bumbu-bumbunya. Beruntung para kekasihnya sekarang karena Z sekarang sudah agak jinak.

Z dulunya memang benar-benar play-G-boy. Ia akan mengajak berbagai brondong dan pemuda gay untuk dipakainya. Maklum ia kan kaum berpunya dan bisa dengan mudah mendapat pasangan berhubungan intim. Sudah ratusan lubang dia nikmati termasuk yang masih perjaka. Akhirnya dia ketemu batunya saat berhubungan intim dengan brondong perjaka. Sang brondong dengan rela memberikan lubangnya untuk dinikmati. Sayangnya lubangnya terlalu kecil bagi perkakasnya yang tergolong lumayan besar ukuran panjang dan diameternya. Akibatnya setelah berhubungan intim, memancar keluarlah darah dari lubang sang brondong. Darah yang keluar mengucur alias banyak. Akhirnya Z trauma untuk mencari lubang-lubang lainnya. Setelah itu Z hanya mau mempermainkan perkakas kekasihnya dengan tangan dan mulutnya saja demikian pula sebaliknya. Dalam hal ini pastilah pengalamannya sudah sangat banyak.

Sejak ia bertobat jadi petualang dunia sex, ia akhirnya memilih untuk punya pasangan tetap saja walau lebih dari 1 orang. Namun demikian ia tetap tidak bisa meniadakan sama sekali nalurinya untuk mencari cowo lain yang cute. Karena sudah bertekad hanya punya kekasih, di luar itu semuanya hanya berstatus brother (adik) saja. Maksudnya walau statusnya brother, masih boleh ciuman seperti itulah. Nah yang berstatus brother ini boleh banyak. Jadi apa bedanya ya?

Z ini punya hobi minta foto perkakas teman FB, apalagi yang cute. Jadi ia sering mendapat kiriman foto perkakas begitu dengan imbalan foto perkakasnya sendiri (tidak tahu apakah benar atau tidak milik dia sendiri. Ngakunya sih milik sendiri). Jadi dia sering meng-add teman FB yang ganteng untuk saling tukar foto perkakas. Nah permasalahan timbul sewaktu Z minta foto perkakas saya. Dari dulu saya tidak mau mengirimnya karena malu juga harus pose bugil begitu. Lagipula nanti kalau tersebar bagaimana? Bisa tidak tidur mikirin akibatnya. Sebenarnya saya sudah memberi solusi lain. Saya sudah cari foto perkakas yang mirip punya saya dengan mencarinya di google. Karena kalau diperhatikan jenis perkakas kan tidak banyak berbeda. Tetapi dia tetap tidak mau. Harus punya saya sendiri. Heran juga kenapa sih ngotot harus punya sendiri. Kan kalau saya bilang itu punya saya, memang dia bisa bedain? Namun tetap dia tidak bisa terima alasan saya, karena saya pernah iseng bilang mau kirim waktu diminta kirim, akibatnya dia menuntut janji. Katanya janji tetap janji! Jadi kalau tidak mau foto dan kirim foto bugil , saya pembohong. Memang benar juga sih. Siapa suruh saya mau mengiyakan permintaan dia dulu. Sekarang realisasinya tidak jalan. Apalagi janjinya sudah lama. Heran juga saya, kenapa dulu saya mau ya diminta untuk kirim foto begituan. Jadi ujung-ujungnya salah saya juga ya.

Masalahnya saya kan belum siap foto begituan, lagipula kan takut juga ya kalau beredar kemana-mana. Saya pernah punya teman FB yang dengan berani mengirim foto-foto bugilnya. Jelas terlihat wajah dan perkakasnya yang sedang berdiri, dan bukan hanya satu saja tetapi lebih dari 5 buah foto. Lalu kemudian sewaktu melihat-lihat salah situ situs yang memasang foto-foto cowo bugil, ternyata foto dia terpampang semua di sana. Kalau sampai teman dan keluarganya melihat foto-foto itu, pasti keluarganya akan malu besar! Kasihan benar hidupnya selanjutnya. Apalagi dia orangnya taat beribadah. Bisa dipecat dia dari agamanya! Tidak ada agama yang membenarkan aksi foto seperti itu kan? Kalau hanya antar teman saja, tidak ada yang tahu. Begitu tersebar kemana-mana, habislah nasibnya. Contoh : Ariel Noah yang beredar video nya sehingga ia pun masuk penjara! Memikirkan saja bisa membuat perut kita mules kan?

Karena sayamemang tidak bermaksud memberi foto seperti itu maka Z marah dan mengancam. Awalnya kalau sampai dua bulan tidak mengirim foto yang diminta, maka hubungan kita end. Lalu diperbarui kalau sampai selamanya tidak pernah kasih maka hubungan kita end. Hal ini dilakukan dengan jalan langsung unfriend pertemanan kita. Itu hukuman untuk orang yang berbohong, begitulah kira-kira bunyinya. Nah kalau sudah begini, namanya nasib. Tapi tidak apalah. Itu konsekuensi karena terpancing provokasi Z. Namun itu memang salah sendiri, kenapa tidak bisa menjaga diri. Jadi kehilangan teman karena salah sendiri. Tidak bisa menyalahkan Z yang mati-matian ingin melihat perkakas saya. Dia akan menunggu sampai saya menyerah. Jadi kapan ya saya akan menyerah?


Bersambung….

1 komentar:

  1. Saya Gay 31th. tinggal di bangka belitung. hoby traveling. kalo lagi ada rejeki bisa 2-3x per tahun,
    saya keluar pulau.

    semoga bisa dapat kenalan yg sama sama suka ngetrip.
    barangkali nanti bisa liburan bareng.
    mungkin juga daerahmu menarik untuk dikunjungi, & bisa ditemani sm kamu keliling...?

    saya single. saya gak cari BF.
    udah bosan sakit hati.
    cari teman or saudara itu lebih baik.
    yg sopan... yg punya tatakrama...!

    juga tertarik dengan kenalan yang islami. alim. sholat. agar bisa belajar hidup lebih baik kedepannya.

    maaf yg ngondek / kemayu
    jangan kontak yach... khusus
    yg penampilan normal aja...
    yg porno. yg sibuk ngajak VC bugil.
    langsung blokir.

    BBM : Ajor1986
    WA : O8I2I9I525O

    BalasHapus