Selasa, 14 Juli 2015

homo seksual di pondok pesantren


skandal pondok pesantren santri suka sesama jenis,
homo seksual di pondok pesantren,
kisah seorang santri yang terkena penyakit homo/gay


malam ini berwarna ungu kegelapan,namun jika di banding percakapan saya sama teman saya tadi sore tentang masalah yang menimpa dalam jiwanya kegelapan malam ini tidak ada apa apanya
pasalnya point perbincanganya tentang homo sexual di pondok yang di tempatinya
ia merasa terjatuh dalam rimba gay yang semakin tahun terus semakin jadi
ia pun curhat sama saya tentang pengalaman hitamnya begini: gimana aku ini kak..semakin aku balik pada pondok semakin aku menjadi rasa homoku..! Saya pun tersenyum sambil mendengar percakapannya..
aku thu merasa sudah suka sama lelaki ganteng katanya santri dari jawa "amrod"[istilah untuk lelaki yang punya tampan seperti wanita]/bisa dibilang meril dan aku sangat cemburu jika ia di perlakukan oleh anak lain..,saya hanya terdiam dan terus mendengarkan pembicaraannya.

terus ia minta solusi pada saya :gimana ya kak cara menghilangkan rasa sukaku pada teman lekaki.??
 oh mungkin kamu perlu fokus kepada semua pelajaran mu di pondok.&juga urusi dirimu,serta jangan melihat temanmu yang ganteng ganteng.,
tapi kak aku thu sudah terlanjur suka,dan tidak konsen pada pelajaran karna dia,wajahnya thu putih bersih,bibirnya itu kak merah,..zztt.!

begini kak aku kan habis sholat isya' saatnya musyawaroh..sudah ada niat baca kitab dari kamar eh gak taunya sesapai di langger{musholla}malah kepikiran dia.. 


aku thu kak pernah menciumnya,yah layaknya mencium sesama wanita,begitu mesra suka sama suka 

pernah kak pahanya itu di taruh di atas pahaku wah langsung penisku berdiri namun aku berpura pura kebelet pipis,


lalu saya tanya:temen mu itu sekamar dengan mu?? Dia menjawab tidak kak,ia tidak sekamar dengan ku tapi bila tidur ia selalu di musholla bersamaku kak,sambil ku awasi takut ada Boser[istilah tukang sodomi]/sering di bilang juga warok ialah tukang kentis=sodomi
pasalnya ia sering di berlakukan kekerasan yang berupa kentis dari teman teman kamarnya 

dan aku ngerasa tidak terima dan cemburu

tapi kan musti ada juga di pondok mu yang tidak homo?!! Tanya saya, ada sih ada tapi terkadang kesukaannya tidak di tampakkan,mereka yang bisa menahan syahwatnya kak.kata kiaiku kak bila ada seorang santri yang tidak suka pada sesama jenisnya akan ku gurui dia(akan di jadikan guru)!! 

dan juga kak masih lebih banyak syaitan amrod ketimbang perempuan.!!


sekian


Ini tambahan dari saya! (Lattong)
Kebanyakan pondok pesantren amat ketat membatasi pergaulan antara lawan jenis. Kedekatan antara lelaki dan perempuan yang bukan muhrimnya dianggap tabu. Pondok Pesantern An-Naqiyah di Sumenep tidak terkecuali. Menurut Iskandar, mereka memisahkan setiap santri laki-laki dengan santri perempuan di dalam pondokannya, bahkan para santri laki-laki tidak diperbolehkan sembarangan untuk memasuki wilayah nyai-nyai atau putri para kiai. Kamar-kamar di bagi para santri di pondokan ini lebih ditetapkan sesuai dengan keinginan santri. Tapi, pada umumnya santri paling seniorlah yang menjadi ketua kamar tersebut. Setiap kamar yang berukuran sekitar 5 x 5 meter, dijejali 20 hingga 30 orang. Jadi, kamar itu fungsinya amat terbatas:
hanya untuk beristirahat, menyimpan barang, atau berganti pakaian. Kegiatan lainnya seperti belajar dan tidur biasa dilakukan di depan kamar masing-masing atau di beranda masjid. Kamar mandi yang juga amat terbatas, membuat para santri mempunyai kebiasaan untuk mandi bertelanjang bersama-sama. Di sinilah keakraban sesama pria semakin menemukan lahannya. Obrolan, gurauan dan diskusi terbuka tentang hasrat seksual para santri bukanlah hal yang aneh. Lewat observasi, wawancara, atau percakapan sehari-hari dengan para penghuni pondok ini, Iskandar menyimpulkan bahwa ada tiga pola relasi homoseksual di antara para santri di pondok pesantren An-Naqiyah. Pertama: relasi dengan ikatan, kedua: relasi tanpa ikatan, dan terakhir: relasi seksual untuk kenikmatan. Keterusan yang di atas!lol Pola relasi homoseksual dengan ikatan biasanya melibatkan santri senior dengan santri yang baru saja mendaftar. Ketika baru masuk, beberapa pendaftar yang muda (berumur 12-13 tahun), telah diincar oleh santri yunior yang menerimanya. Seringkali di saat pendaftaran itu, terjadilah kesepakatan di antara kedua santri tersebut. Biasanya kedua santri tersebut akan menempati kamar yang sama, karena kesepakatan di antara mereka untuk saling membantu, saling menjaga, dan saling memberi, dan saling mengasihi. Santri senior dalam hal ini adalah ketua kamar yang disegani oleh penghuni kamar yang lain, sehingga tidak ada santri-santri penghuni kamar lain yang berani melawannya. Dalam kesehariannya kedua santri tersebut akan bersama, saling bergandengan ke manapun mereka pergi. Dalam hubungan ini juga terdapat sistem kekuasaan yang tidak setara, yaitu santri senior bertindak sebagai suami yang konvensional: ialah yang menjaga, membimbing, memberi petuah, dan terkadang juga harus memberi nafkah. Sedangkan santri yunior tersebut berlaku sebagai sosok istri yang menurut terhadapsuami, bersedia menemani dan melayani suami kapanpun dan di manapun, serta memasak untuknya.Biasanya hubungan ini dilakukan di kamar yang mereka tempati. Karena di kamar tersebut santri senior menjadi ketua kamar, jadi ia mempunyai lebih banyak hak dari yang lain. Dalam pola ini biasanya pasangan tersebut hanya saling memeluk, mencium, meskipun tidak menutup kemungkinan lebih jauh. Dari wawancara Iskandar dengan seorang santri senior, bahkan juga terjadi gesek-gesek alat kelamin ke paha atau bahkan ke ketiak pasangannya. Pola ini juga tidak menutup kemungkinan terjadinya hubungan dengan penetrasi anus. Begitu umumnya hubungan homoseksual ini di pesantren An-Naqiyah, sehingga para santri di pondok itu terkadang mengejek mereka yang tidak mempunyai pasangan atau yang tidak melakukan hubungan homoseksual dengan santri lainnya.



Minggu, 12 Juli 2015

Puasa dan Pornografi

Sore ini saya menyaksikan kembali gay yang menghisap perkakas gay di ruang uap.
Mereka berdua tampak cuek.
Selain saya, masih ada seorang lagi yang duduk di samping mereka tanpa melakukan apapun.
Gay yang satu menghisap dengan penuh semangat.
Tidak henti-hentinya ia menghisap sampai gay yang dihisap mengalihkan mulutnya ke badannya.
Setelah itu gay yang menghisap berbalik arah.
Mulutnya tidak lagi menghisap perkakas pasangannya, tapi untuk menghisap tubuh sang pasangan.
Sedangkan tangannya diberdayakan untuk mengocok perkakas sang pasangan.
Mereka berdua dengan santai memperlihatkan pertunjukan mereka.
Memang gay yang dikocok itu memiliki ukuran yang besar.
Begitu mereka melihat ada penikmat sauna lain yang mau masuk ke ruang uap, mereka segera menghentikan permainan mereka.
Gay yang dikocok akhirnya mengeluarkan cairan kenikmatan dan ia pun menyelesaikan kenikmatan ruang uap.


Itu kejadian yang bisa disaksikan di ruang uap.
Saat pasangan gay melakukan hisap menghisap atau saling kocok, mereka menganggap dunia milik mereka berdua.
Kita hanya dianggap sebagai penonton saja.
Kejadian ini selama bulan puasa, baru kali ini saya saksikan.
Kejadian yang lain hanya berupa seorang engko yang menyodorkan perkakasnya untuk minta dihisap , dan hal ini saya tolak.
Gila kali ya menawarkan perkakasnya untuk dihisap.
Yang lucunya lubang kencingnya menghadap di atas (tidak di depan).


Hanya kedua kejadian itu saja yang sempat saya saksikan selama bulan puasa.
Jadi saya berkesimpulan, kalau orang puasa, pasti ia berusaha untuk memberikan yang terbaik pada Allah, dan tidak berani bermain-main atau melakukan tindakan seksual.
Semuanya ingin berhasil penuh dengan puasanya.
Jadi kalau dilihat koneksi antara tindakan seksual yang tidak pantas dengan puasa, rasanya puasa itu membuat orang menjadi lebih rohani dan beriman.
Jadi ada baiknya puasa itu tidak saja dilakukan sebentar (sebulan) tetapi sebanyak mungkin bahkan diluar bulan puasa.
Puasa itu memang bermanfaat untuk menekan nafsu kedagingan manusia.
Makanya Allah  meminta manusia untuk melakukan puasa.
Pasti ada tujuannya.
Puasa membuat manusia menjadi lemah dan biasanya kalau manusia lemah dan tidak berdaya, barulah manusia berpaling kepada Allah dan meminta jalan keluar.


Memang kalau dipikir-pikir, saat manusia kuat dan merasa bisa sendiri tanpa bantuan Allah, maka sebenarnya ia sedang lemah.
Saat itu masalah bisa tiba-tiba menghadang.
Tahu-tahu manusia sudah tergelepar dan melakukan kesalahan serta tak berdaya.

Jadi pilih puasa atau tidak?
Selamat berpuasa!

Minggu, 07 Juni 2015

Benarkah Kau Menyukaiku?


Bandara Soekarno Hatta dipenuhi oleh para penumpang yang mendarat dari berbagai rute penerbangan. Ben, seorang pemuda tampan, baru saja keluar dari tempat pemeriksaan bagasi dan melangkah menuju tempat penjemputan. Mata Ben melihat ke sekeliling tempat penjemputan bandara Soekarno Hatta dengan cermat. Sudah berkali-kali ia memeriksa dengan teliti orang-orang yang ada di sekelilingnya. Ia memang menantikan jemputan dari kenalannya di Facebook yang telah menjadi temannya begitu lama, namun ia belum melihat tanda-tanda keberadaan orang itu. Ia menjadi gelisah. Ini seharusnya menjadi pertemuan pertama dengan Josua temannya itu. Ia tidak pernah tahu seperti apa wajah dan perawakan Josua. Selama ini ia hanya bertegur sapa dengannya tanpa mempedulikan seperti apa Josua sebenarnya. Pikirannya sejenak menerawang masa lalu.

--kilas balik—

PING… terlihat di akun Facebook nya ada tanda merah di menu pertemanannya, tanda bahwa ada seseorang yang mengundangnya menjadi teman.
Ben pun segera membuka profile orang tersebut. Namanya Josua tanpa embel-embel yang lain. Sangat sederhana dan mudah diingat. Namun terlalu sedikit informasi yang diperoleh dari akun Joshua.
Sebenarnya Ben sangat malas berteman dengan orang yang tidak jelas seperti Josua ini. Fotonya saja tidak ada. Pasti ada sesuatu yang disembunyikannya. Namun karena mood Ben sedang kacau karena baru saja putus dengan kekasih prianya, ia menyetujui juga pertemanan yang diajukan Josua.
Tiba-tiba muncul jendela chat di Facebook-nya.
[Josua] makasih bro.
[Ben] sama-sama. (Ben terbiasa bersikap ramah terhadap siapa pun sehingga walau sedang tidak mood, ia tetap membalasnya).
[Josua] stay di mana?
[Ben] Surabaya. Kamu?
[Josua] Jakarta. Wah jauh ya. Moga-moga kita bisa berteman baik ya.
[Ben] Yoi.
[Josua] Kalau boleh tahu, kamu umur berapa?
[Ben] 26 tahun (wah sopan amat, minta ijin dulu gumamnya dalam hati sambil mengetik jawabannya). Kamu?
[Josua] setahun di bawahmu. Kamu sedang apa nih?
[Ben] sedang galau (Ben memasukkan ikon muka merengut di samping tulisannya)
[Josua] Kenapa begitu bro?
[Ben] Alasan klasik. BF selingkuh. (Ben menjawab blak-blakan karena memang ingin memaki kekasihnya yang mengkhianatinya. Namun karena tidak ada tempat curhat maka ia pun mencurahkan ke teman barunya)
[Josua] Waduh… satu lagi korban cowo tidak setia.
[Ben] Kamu sendiri bagaimana? Sudah punya BF?
[Josua] Masih jomblo nih.
[Ben] Mengapa begitu?
[Josua] Nah itu dia. Saya takut pacaran dengan cowo yang tidak setia. Makanya saya berhati-hati memilihnya. Sampai saat ini, saya belum bertemu dengan kriteria yang saya inginkan.
[Ben] Mmm…. Kamu Chinese ya?
[Josua] Tahu dari mana?
[Ben] Hanya menduga saja.
[Josua] Kamu jago menebak. Kamu sendiri?
[Ben] Saya campuran. Ada Chinese dan Jawa.
[Josua] Kamu tidak mencari lagi BF?
[Ben] Mau. Tapi nantilah. Hati saya masih sakit. Saya belum bisa menerima alasan dia selingkuh.
[Josua] Memang apa alasannya?
[Ben] Katanya saya tidak mau diajak hubungan intim.
[Josua] Oh ya? Memang benar?
[Ben] Benar. Saya hanya mau menyerahkan keperjakaan saya setelah saya menikah atau setidaknya hubungan kami telah memasuki tahap yang matang. Biar bagaimana pun cinta bukanlah nafsu.
[Josua] Pantas saja BF mu kabur!
[Ben] Begitulah kenyataannya. Memang pahit. Hanya pentingin sex saja.
[Josua] Jadi selama ini kamu tidak pernah ciuman dan raba-rabaan?
[Ben] Wah itu pribadi. Saya malas menjawabnya.
[Josua] Memang kriteria untuk jadi BF kamu apa sih?
[Ben] Yang penting setia, baik hati dan tidak ngondek. Saya tidak suka cowo yang klemar-klemer dengan gaya melambai.
[Josua] Ha…ha… Tanpa mengurangi hormat kepada golongan mereka, saya juga tidak suka dengan cowo begitu.
[Ben] Kamu sendiri bagaimana?
[Josua] Kurang lebih sama. Saya juga tidak mementingkan sex. BF mu itu yang pertama?
[Ben] Betul. Bukan BF lagi, tapi mantan. Kita sudah jalan hampir 5 tahun sejak saya lulus kuliah.
[Josua] Oh teman kuliah  ya?
[Ben] Yoi.
[Josua] Kamu pasti cepat dapat gantinya. Kamu kan ganteng habis.
[Ben] Ha…ha… Bisa saja. Memang banyak yang minta jadi BF tapi saya malas. Belum apa-apa sudah minta foto saya bugil atau minta ML segala.
[Josua] Memang begitu. Kebanyakan kenalan di FB kan ujung-ujungnya ke situ.
[Ben] Foto kamu mana?
[Josua] Malas pasangnya. Dulu saya pernah punya akun FB lainnya dan di sana saya pasang foto-foto saya. Tapi kemudian banyak yang menyalahgunakan dan mengambilnya tanpa ijin. Jadi saya tutup akun FB itu dan saya buka akun FB yang baru , namun malas memasang foto lagi.
[Ben] Kirim dong ke saya lewat inbox
[Josua] Ok. Nanti suatu kali kita akan bertemu langsung saja ya.
[Ben] Jiah… Sekarang aja lagi.
[Josua] Maaf ya. Saya hanya minta waktu agar kita dapat berkenalan tanpa ngobrol aja. Suatu kali kalau kita cocok, kita akan langsung kopi darat. Bagaimana?
[Ben] Terserah kamu lah. Sebenarnya saya malas berteman dengan orang yang saya tidak kenal wajahnya.
[Josua] Maaf sekali lagi. Nanti kita bisa langsung bertemu kan?
[Ben] Tapi  itu masih lama. Kamu pakai rahasia-rahasiaan segala. Buat bête aja.
[Josua] Wah jangan marah dong. Memang kalau saya jelek, kamu tidak mau berteman dengan saya?
[Ben] Bukan begitu.
[Josua] Nah kalau memang kamu tidak pentingkan orang jelek atau ganteng, saya cocok berteman denganmu.
[Ben] Terserah kamu sajalah.

Demikianlah awal mula Ben mengenal Josua. Di tengah kegalauannya  Josua bisa menjadi teman ngobrol yang asyik walau dia sama sekali tidak mengenal wajahnya.
Semakin lama berteman , Ben dapat merasakan perhatian Josua. Di kala ia sedang galau saat teringat pengalaman buruknya dengan mantan BFnya, Josua senantiasa mengingatkannya untuk tetap semangat dan makan secara rutin.  Ia bersyukur ada teman yang mau menguatkan dan memberinya semangat. Josua juga selalu membuatnya tersenyum dengan lelucon-leluconnya atau terkadang Josua merekam suaranya untuk menghibur Ben. Ben sangat menghargai upaya Josua walau ia tidak bisa sepenuhnya melupakan mantan BFnya. Padahal ia sama sekali tidak mengenal wajah Josua seperti apa. Sebenarnya di luar Josua, banyak teman Facebook lainnya yang ngobrol dengannya. Namun dengan yang lainnya, ia merasa tidak cocok. Kebanyakan hanya ingin berhura-hura dan menikmati hubungan intim saja. Terlalu banyak yang aneh-aneh. Ada yang minta jadi kekasihnya, padahal baru juga kenal.

Ben sendiri lama-lama semakin suka dengan Josua. Ia terkadang membayangkan Josua sebagai pangeran yang menggantikan mantan BF nya. Biar bagaimana pun ia merasa kesepian setelah putus dengan kekasihnya. Dulu ada teman yang menjadi tempatnya berbagi apa pun kecuali keperjakaannya. Ben memang menjaganya untuk orang yang benar-benar tepat. Dia sudah mempelajari bahwa hubungan sesama pria yang dengan mudah mengobral nafsu tidak akan berlangsung lama. Hal ini diamat-amatinya dari status para temannya di Facebook. Berbeda dengan Josua, percakapan mereka berlangsung sehat. Tidak ada yang aneh walau sekali-kali timbul pertanyaan yang nyeleneh dari kedua belah pihak. Mereka saling berbagi kisah tentang pengalaman mereka sehari-hari.

Hubungan mereka semakin lama semakin intens. Baik Ben dan Josua semakin mengenal pribadi masing-masing dan merasa ada kecocokan sehingga Ben bertekad ingin mengenal Josua lebih jauh. Ben pun kemudian bermaksud datang ke Jakarta menemui Josua. Josua merasa senang. Setelah satu setengah tahun hubungan mereka berjalan, sekarang sudah tiba waktunya mereka berjumpa.
Ben pun membeli tiket penerbangan Surabaya ke Jakarta. Josua berjanji akan menjemputnya. Josua akan mengenakan topi berwarna coklat sehingga mudah dikenali. Sedangkan Ben tidak perlu mengenakan atribut khusus karena di akun Facebook nya ia telah memasang foto dirinya. Mereka berdua pun sepakat.

Hati Ben terasa berdebar-debar namun berbunga-bunga. Dia mengharapkan Josua bisa menjadi pengisi hatinya setelah ia menutup pintu hatinya selama ini.
Namun dalam salah satu chat nya, Josua sudah mengingatkan. Pertemuan kali ini bisa saja menjadi pertemuan dan pertemanan terakhir mereka.  Karena setelah Ben melihat Josua lalu tidak menghendakinya karena wajahnya yang tidak menarik, mereka bisa langsung putus hubungan. Josua sudah berjanji tidak akan sakit hati, bila ternyata setelah bertemu Ben memutuskan hubungan mereka. Hari ini adalah hari perjanjian mereka untuk bertemu. Ben berjanji akan mentraktir Josua makan karena mau menjemputnya.

--- akhir kilas balik –

Ben terus mencari-cari Josua dengan gelisah. Ia tidak melihat ada pemuda yang memakai topi coklat sehingga ia pun berjalan ke sana ke mari. Ia pun meraih telepon genggamnya dan mencoba menghubungi Josua, namun Josua tidak mengangkatnya.
Di tengah kegelisahannya, Ben terus mencari. Tiba-tiba dari arah berlawanan, berjalan seorang pemuda yang membuatnya terkesima. Pemuda ini memiliki tinggi seperti dirinya atau lebih tinggi sedikit. Rambutnya berwarna hitam dan sepertinya rambutnya tampak berkilauan yang menunjukkan ia merawat rambutnya dengan baik. Wajahnya putih bersih dan seperti bersinar. Melihat raut wajahnya yang oriental, Ben langsung menyukai sejak pertama kali ia melihatnya. Sosok tubuhnya juga proporsional. Tidak kurus dan tidak gemuk. Sungguh mahluk ciptaan Tuhan yang sempurna, gumam Ben. Ia sepertinya sudah jatuh hati sejak pandangan pertama. Semakin ia memperhatikan sosok pemuda itu, semakin ia mengaguminya. Mereka hanya berpas-pasan saja. Pemuda itu tersenyum kepadanya yang kemudian dengan terlambat dibalas senyumannya karena Ben menjadi grogi melihat pemuda bak dewa yang sangat menawan. Sekilas ia ingin membalikkan badannya mengikuti pemuda itu. Namun tiba-tiba matanya tertumbuk pada seseorang yang mengenakan topi warna coklat!

Dipandangnya pemuda itu baik-baik. Kalau diperhatikan sepertinya usianya lebih dari 30 tahun. Bukankah Josua baru 26,5 tahun karena ia sudah satu setengah tahun mengenal Josua  sejak Josua berusia 25 tahun! Kulit wajahnya putih dan tampak ia berpakaian sangat rapi. Ia seperti seorang pemuda yang baik hati dan ramah tamah. Sayangnya pemuda ini agak sedikit gemuk dan dalam pandangannya tidak tampan alias biasa saja. Hati Ben sedikit kecewa. Harapannya musnah untuk mendapatkan seorang kekasih yang tampan. Namun ia tahu sesuatu yang bersifat fisik hanyalah bersifat sementara dan bisa menjadi tua sedangkan budi pekerti, karakter dan pembawaan seseorang sulit berubah. Ia pun membulatkan tekadnya menemui sang pemuda.
Ia memberikan senyumannya kepada orang yang telah menjadi teman ngobrolnya selama satu setengah tahun dan telah menghiburnya selama ia galau.
“Halo Josua. Saya Ben. Senang bertemu denganmu. Terima kasih sudah mau menjemput saya!” sapanya.
Pemuda itu pun menyambut jabatan tangan Ben.
“Halo. Senang bertemu dengan mu” balasnya ramah sambil tersenyum.
Senyum yang tulus yang dapat dirasakan Ben. Walau tidak tampan, wajah pemuda di depannya ini memancarkan kebijakan yang melebihi raut wajahnya.
“Hayo kita makan dulu, saya ingin mentraktir kamu” Ben mengajak kenalannya itu. Namun kenalannya itu tampak enggan beranjak.
“Maaf ya. Nama saya bukan Josua. Saya mengenakan topi ini karena diminta pemuda yang tadi berpas-pasan denganmu. Saya hanya mengikuti permintaan tolongnya. Dia berpesan bahwa kalau kamu mengajak saya makan, maka saya harus mengatakan kepadamu bahwa ia menunggu kamu di restoran itu” kata si pemuda sambil menunjukkan tangannya ke sebuah restoran di depan mereka.
“Menurut dia, ini adalah semacam ujian buatmu. Kalau kamu memang mementingkan fisik maka ia berkata persahabatan kalian tidak lagi bertumbuh. Begitu pesannya.” Sahut si pemuda di depannya.
Ben sungguh terkejut. Ia tidak menyangka pemuda yang tadi berpas-pasan dengannya adalah teman chat nya selama ini. Orang yang sangat diharapkan dan dimimpikannya.
Sambil mengucapkan terima kasih. Ben pun berjalan menuju ke restoran yang dimaksud.
“Eh tunggu dulu. Tolong kembalikan topi ini kepadanya!” pemuda yang diminta tolong Josua menyodorkan topi ke Ben.
“Eh baik. Terima kasih” Ben membalasnya.
“Ha…ha… Kalian berdua sangat baik dan tampan. Kalian sangat cocok satu dengan lain. Semoga hubungan kalian langgeng” pemuda ini memberi pujian.
“Terima kasih sekali lagi” Ben mengambil topi Josua dan berjalan ke restoran.
Sementara itu Josua yang melihat kejadian itu tersenyum. Ia senang telah mendapatkan seorang teman sehati nya. Ia sudah lama mencari orang yang sesuai kriterianya. Ia bersyukur bahwa Ben benar-benar orang yang menghargai nilai-nilai persahabatan melampaui ketampanan fisik.

Ben pun masuk ke restoran itu dan dengan cepat menemukan Josua yang sedang menantinya di sebuah meja. Senyum mereka berdua mengembang. Josua menyambut kedatangan Ben dengan sukacita. Demikian pula dengan Ben. Ben langsung memasangkan topi coklat yang dibawanya. Ben memandang kagum pada Josua yang dianggapnya sangat tampan. Sedangkan Josua juga mengagumi sosok tubuh Ben yang gagah yang mendukung penampilannya yang menawan. Persis seperti di foto yang dipasang di Facebook. Mereka berdua pun berbagi cerita dengan gembira setelahnya. Persahabatan mereka menemukan masa depannya. Mereka berdua tidak mengutamakan keindahan wajah sahabatnya walau mereka saling mengagumi.


--selesai—

Rabu, 03 Juni 2015

Berendam yuk di onsen..


Pernah berendam bareng-bareng sesame cowo dalam keadaan bugil?
Rasanya jarang yang pernah karena di Jakarta hanya ada beberapa tempat saja yang bisa begitu.
Tidak semua orang bisa masuk ke dalam tempat ini.
Berbeda dengan di Jepang.
Bagi mereka berendam bersama dalam keadaan bugil sudah biasa dan makanan sehari-hari.
Dari yang paling muda sampai yang paling tua, dari anak kecil sampai kakek-kakek semuanya mandi bersama.
Pemandian bersama dalam air hangat ini di Jepang dapat ditemukan di onsen.
Budaya onsen menjadi penawaran wisata yang menarik sewaktu tur ke Jepang.
Tour leader bahkan mengatakan bahwa kami semua harus mencoba berendam di onsen ini.

Sebelum ke Jepang, saya juga sudah tahu tentang onsen ini.
Jadi dari awal memang saya ingin mencobanya.
Karena tidak ada peserta tur yang sudah saya kenal sebelumnya, jadi lebih mudah berendamnya.
Maksudnya kalau kenal kan repot juga ya, nanti jadi bahan gunjingan lagi.

Saya susun stragegi dulu sebelum pergi ke onsen yang ada di hotel.
Saya survey ruang onsennya. Kebetulan tidak ada orang lain. Mungkin para turis belum datang.
Tadi tour guide bilang, kita diminta untuk istirahat lalu makan malam.
Jadi saya simpulkan, semua peserta tour tidak akan ke onsen, Karena mereka akan pentingkan istirahat.
Nah kesempatan ini saya gunakan untuk menikmati onsen pertama kali.
Di kamar tidur sudah ada petunjuk cara menggunakan onsen.
Kita diminta untuk membawa handuk dari kamar sendiri.
Karena di kamar juga disediakan kimono, maka saya ke onsen dengan memakai kimono dan membawa handuk juga.
Sesampainya di ruang onsen, bakiak Jepang saya lepaskan dan taruh di rak yang disediakan.
Setelah itu saya menuju ruang locker untuk menaruh pakaian dan handuk. Di lemari lockernya sudah disediakan kuncinya juga.
Di ruang ini semua baju kita dibuka lalu disimpan di lemari locker. Demikian juga dengan handuknya.
Ada juga yang membawa handuk kecil yang gunanya untuk menutup rambut di kepala. Kalau saya malas bawanya.
Dari kamar locker ke tempat berendam di onsen, kita jalan tanpa mengenakan apa pun alias bugil.
Ibarat sedang pameran baju di catwalk (wkwk).
Wah sensasi sendiri ya. Siapa sih yang pernah jalan bugil di tempat umum?
Lalu sesuai dengan peraturan, kita harus membersihkan diri terlebih dahulu alias mandi.
Hanya mandinya tidak berdiri, tetapi duduk.
Mungkin maksudnya agar airnya tidak berceceran ke mana-mana.
Terdapat beberapa keran air lengkap dengan peralatan mandi.
Tersedia sabun mandi, shampoo dan conditioner. Kalau di Indonesia shampoo dan conditioner dijadikan satu, kalau di sini dipisah.
Awalnya kagok juga mandi dengan cara itu
Belum lagi selain ada tempat duduk kecil, juga disediakan wadah kecil untukmenampung air.
Pertama kali saya tidak tahu menggunakannya, namun setelah memperhatikan orang lain saya lihat fungsinya seperti ember.
Jadi air di sini bisa ditampung di ember kecil itu lalu bagi yang ingin mengguyur tubuh, tinggal angkat saja ember kecil itu. Mungkin ini bagi yang tidak biasa menggunakan air pancuran.
Setelah mencoba beberapa saat, lama-lama pintar juga mandi di sini.
Benar-benar mirip dengan cara mandi orang dulu (perhatikan cara mandi orang-orang di film-film lama)

Setelah bersih-bersih, baru saya cemplung ke kolam air hangat.
Di dindingnya ada angka digital yang menunjukkan suhu airnya.
Ternyata suhunya cukup tinggi yakni 42 derajat Celsius. Suhunya memang sekitar 40 derajat. Bisa turun atau naik sedikit ,tapi suhunya sepertinya terpantau.
Jadihlah saya rendam-rendam sendirian. Berendam di air hangat memang membuat otot-otot jadi rileks.

Saat rendam-rendam itu, barulah masuk orang-orang lain.
Rupanya di hotel tempat kami nginap , juga ada turis dari Taiwan.
Setelah sang turis Taiwan bilas, dia juga ikut berendam. Sepertinya ia sudah terbiasa berendam.
Tentu dia juga bugil.
Jadi buat yang senang melihat perkakas pria, di sinilah tempatnya.
Saya sempat ngobrol dengan dia.
Rupanya di Taiwan juga ada tempat berendam seperti itu.
Dan kebetulan dia juga suka untuk berendam.
Lumayan ada teman ngobrol.

Karena air cukup panas, kita tidak bisa berlama-lama di sini.
Setelah mandi dengan cara yang sama seperti tadi, maka saya pun melangkah keluar.
Karena tidak ada orang yang dikenal, maka saya lebih santai.
Maklum di ruang onsen ini, semuanya harus bugil.
Dari ruang rendam sampai onsen pun kita berjalan dengan bugil.

Saya pun selesai menikmati rendam putaran pertama.
Maksudnya kalau nanti ada waktu, saya mau berendam lagi.
Kapan lagi bisa berendam seperti itu?

Rupanya keinginan saya terpenuhi juga.
Setelah makan malam, acaranya bebas.
Saya juga coba selidiki peserta tour lainnya.
Mereka rata-rata malu untuk datang ke onsen.
Wah bagus juga, jadi saya bisa bebas datang ke ruang onsen kembali.

Saya pun masuk kembali ke ruang onsen.
Jadi untuk kedua kalinya saya menikmati berendam air hangat.
Kali ini ruang onsen didatangani lebih banyak orang.
Waktu saya masuk sudah ada orang yang berendam.
Namun tidak ada orang yang saya kenal, berarti mereka adalah peserta tour lainnya.
Setelah mencari informasi dengan ngobrol, ternyata mereka juga dari Taiwan.
Hanya tidak mudah komunikasi dengan mereka.
Saya sendiri hanya bisa Mandarin sedikit, begitu pakai bahasa Inggris mereka juga tidak fasih.
Jadi kita komunikasi pakai bahasa seadanya, yang penting seru.

Kali ini ada turis remaja dan pemudanya.
Mereka semua juga tidak malu berbugil ria.
Semuanya belum disunat.
Semuanya juga tidak ada yang ereksi.
Ada pemuda yang tampan ikut berendam.
Sayangnya mereka berdua sehingga tidak sempat ngobrol.
Enak juga berendam dengan banyak teman.
Kalau ada teman, enak juga bisa ngerumpi.
Malam ini cukup puas berendam.
Setelah suhu tubuh sedikit meningkat, paling enak ya… tidur!
Jadi sisa malam dilewati dengan tidur.
Seorang saudara saya yang pernah berendam di onsen pernah bilang, wah sensasinya beda.
Walau di kamar tidur dingin, tapi tetap terasa panas setelah balik dari onsen. Jadi dia tidak bisa langsung tidur.
Tapi kalau saya sih biasa saja. Karena setelah balik ke kamar tidur, saya dengan mudah tidur.

Keesokan paginya, saya sudah ancang-ancang menikmati onsen terakhir kalinya. Karena kami akan meninggalkan hotel dengan fasilitas onsen ini untuk menuju ke kota lainnya.
Jadi pk 6 saya sudah masuk ke ruang onsen.
Ternyata di dalamnya sudah ada 1 orang.
Saya coba tanya pakai bahasa Inggris.
Rupanya setelah ngobrol, dia juga dari Indonesia.
Bodohnya saya tidak menyadari bahwa ia adalah tour guide Jepang asal Indonesia dari bus pertama (saya bus kedua).
Wah kali ini ketahuan deh.
Sayangnya pagi ini ada penikmat onsen yang tidak mematuhi peraturan.
Ia berendam tanpa membersihkan badan terlebih dahulu.
Akhirnya selesai juga menikmati onsen yang ketiga kalinya.
Setelah itu seperti diduga, tour guide bus kami meledek saya di bus.
Ya biar saja, toh namanya juga jalan-jalan.
Kan sama-sama bugil ya?

Wah kalau di Jakarta mirip di Jepang, saya mau rendam seperti ini sering-sering.
Katanya bagus untuk kulit kita.
Jadi buat yang jalan-jalan ke Jepang, jangan lupa rendam di onsen ya.

Sebenarnya di Indonesia juga banyak. Coba saja lihat di kampong orang-orang berendam  di sungai.
Hanya bedanya, di onsen rendamnya di air hangat.
Jadi sebenarnya sama saja.
Yang satu air dingin sedang di sini air hangat.
Kalau tidak bisa bayangan, ingat saja waktu camping..

Selamat mencoba onsen…
Jangan malu-malu ya…


Selasa, 02 Juni 2015

Teman Gay di Dunia Facebook (6)


Kali ini cerita tentang kisah dari salah satu teman FB yang minta agar kisah hidupnya dijadikan bahan cerita. Karena lebih mudah dirangkai dari chat, maka saya sajikan hasil chat saja. Moga-moga tidak bikin bingung. Chat nya terdiri dari beberapa kali.

T = teman facebook, S= Saya

Perkenalan
T : hi
S : hi
T : nak mn bro?
S : jkt. km?
T : sama. Cipulir.u?
S : km asal mana?
T : Padang.u?
S : jkt
T : stay ma spa?
S : keluarga
T : owh
S : km?
T : btw. umur brapa bro?
S : 27. km?
T : 28.ma keluarga juga. krj pa?
S : keu. km?
T : jaga toko baju. u?
S : keuangan
T : hebat donk. d daerah mana?
S : jakbar. km kuliah apa dulu?
T : ga pernah kuliah. napa bro? low
S : gpp . ingin tahu aja
T : u botty?
S : top. km?
T : ga maen gituan. yg penting suka
S : maksudnya?
T : gua mls main tusuk2an. emang titit nya gedeya?
S : lha km mainnya apa?
T : biasanya gua di sepong aja.tititnya kecil ya..?gue suka yg kecil2
S : maksudnya km tdk pernah sepong ya?yg kecil itu berapa ya?
T : Jarang.ya kecil.
S : memang berapa cm?
T : punyasapa? kecil itu klu ngocok Cuma pake jari ga bisa di genggam
S : oh gitu. pernah diukur?
T : liat ja koleksi pick gue itu asli kontol gue
S : masa segitu dibilang kecil?
T :maksud aku punya kamu
S : biasa aja
T : jembutnya tebal kan?
S : biasa aja
T : di potong ya?
S : tdk. knp
T : aku suka bgt jembut. kamu suka kontol aku?
S : oh gitu
T : kamu suka yg gede?
S : tdk juga
T : masa? kamu suka nyepong ga?
S : ga pernah
T : truz klu ml ngapain ja?
S : tdk pernah juga
T : masa? bagi nope kamu dunk. aku mo off nie
S : pakai fb aja lbh leluasa
T : kan mo telfonan. katanya top, pi ga pernah ml ma cwo
S : wkwk
T : kok ketawa?
S : namanya jg maunya jd top
T : mo nyoba ga? gi apa?
S : baru pulang
T : dari mana?
S : dari mal.
T : km ngapain aja seharian? shoping ya?  krj
S : bukan. cuci mata... wkwk
T : banyak yg cakep ya? hahaha
S : ga tahu juga... cucinya pakai sabun rinso soalnya ... wkwk
T : ih kamu lucu deh
S : hahaha
T : ke mall mana tadi? memangnya lawak ya...
S : mal puri
T : mall puri di mana tuh?
S : memang km tinggal di mana sih?
T : di pondok aren
S : oh... jauh sih..
T : ga juga. jauh di mata dekat di hati iya
S : haha. fotomu mana ya?
T : itu yg di koleksi asli semua
S : ga ada mukanya
T : ga berani
S : jiah.... ayu dunk. masa foto begituan berani, malah muka ga berani
T : haha. ya gituan kan ga da mukanya
S : ayu dunk fotonya
T : hp aku rusak, ga bisa kirim foto. ga bisa bbman juga
S : jd ini pakai apa?
T :komputer
S : lha pakai komputer kan bisa kirim
T : ribet ngirimnya
S : gampang kok
T ; gampang sih, pi mls ja pake2 kabel segala
S : nah tuh... jgn malas dunk
T : iya saying. klu mau tau se isinya kita k temuan ja
S : jiah... orang mau lihat foto ... bgmn sih?
T : lom sempat foto2 cantik
S : hahaa. gak usah cantik lah nanti spt ce dunk
T : ce?
S : cewe lah
T : hahaha. bahas yg laen ja ya say. kamu pernah ml ma cwe ga?
S : lom. km?
T : pernah beberapa kali. aku kan dulu punya cwe
S : oh... terus knp jd gay?
T : dari dulu dah suka cwo sih. dari orokhaha. jadi kamu lom pernah gituan ya..? klu horny biasanya ngapain?
S : yoi
T : kok yoi. klu kamu horny biasanya ngapain?
S : coli dunk
T : hahaha. berapa kali seminggu?
S : kalo km?
T : ampir tiap hari, kan krg gue ga punya pacar. udah mo 6 th
S : sdh spt makan aja setiap hari
T : krg mah udah 1 kali. dulu bisa 2-3 kali gua sehari. Hihihi. klu kamu?
S : buset banyak amat.
T : susah ngilangin klu dah kecanduan. gua tuh klu horny buruan coli biar ga hub bebas. kamu gimana?
S : iyalah
T : kok iyalah? kapan2 mo ga coli bareng ma aku?
S : ga mau
T : takut ya?
S : iyalah.
T : hahahaha. takut kenapa? biasa ja keles
S : keles itu apa?
T : biasa ja kali. takut kenapa?
S : mukanya aja tdk tahu
T : klu dah ketemuan kan jadi tau. eh kamu kok bisa suka kontol?
S : sejak kapan?
T : lah dr kecil kan sdh punya... jd suka dr kecil dunk. kamu klu coli sambil nonton bokep gay ya?
S : tdk
T : trus bayangin apaan? kok diem say?
S : sy lg mau pelajari sesuatu dulu ya
T : apaan tuh? pelajari apaan bro?
S : sy off dulu ya
T : ok sayang. mo tidur ya?
S : yoi
T : met tidur ya, moga mimpiin gue
S : hahaha

Kisah pengalaman gay
T : mlm bro
S : mlm
T : pa kbr ?
S : baik. km?
T : baik bgt. btw aku mo nanya nie..
S : yoi
T : kok kamu banyak nulis tentang dunia maho? itu pengalaman pribadinya ya?
S : yoi...
T : itu semua pengalaman pribadi kamu?
S : yoi
T : katanya kamu ga pernah ngeseks?
S : yoi... knp?
T : tapi kan tulisan kamu tentang pengalaman ngeseks?
S : gampang... tinggal baca saja tulisan-tulisan di status para gay..
T : btw kamu mo nulis pengalaman dunia gay aku jadi sebuah cerita ga? aku kasi tau cerita singkatnya ja
S : ok
T : kamu mau?
S : mau
T : ok begini ceritanya. aku sebenarnya suka laki itu sudah sejak kecil, mungkin dari lahir
S : sejak umur berapa?
T : dulu waktu aku kecil aku sering merasa goncangan alias deg2an pas melihat pria dewasa bugil
S : oh memang ada pria bugil?
T : iya seperti paman akuatau keluarga aku yg lbh dewasa. singkat cerita ya. jd aku beranikan ngeseks ma cwo itu 2006 silam sama teman satu kamar aku d kosan
S : jgn disingkat dunk... nanti tulisnya bgmn?
T : kan bisa kamu yang ngarang. aku kan ceritakan intisarinyaq aja
S : mana bisa ngarang sembarang..ok km cerita dulu intinya...nanti sy tanya
T : iya kan berdasarkan point2 yg aku kasi
S : iya
T : dulu aku pernah curhat ma teman fb kyk kamu juga, eh di jadiin tulisan seperti novel ma dia. jadi 2006 itu aku tinggal sekamar ma teman sekantor, teman aku itu bukan gay lho, dia suka gonta ganti cwe. tapi waktu tinggal ma aku itu dia gi jomblo, jadi ceritanya saking dekatnya kita di suatu pagi tiba2 dia meluk aku dgn mesra. sebenarnya aku juga suka gitu ma dia. pas meluk aku dia ngomong pelan ke telinga aku katanya " pompain dong". aku jawab "pompa apa?" kontol aku katanya. aku kaget bgt donk
S : wah maksudnya minta diisap ya?
T : ngga. d kocokin ja. pas aku buka boxernya ya ampun tititnya gede jembutnya lebat bgt. walaupun punyaku lbh gede.
S : memang ukuran km berapa cm?
T : lalu aku kocokin ampe muncrat. liat ja d koleksi foto aku itu asli punyaku. truz sejak saat itu tiap mlm aku bugilin dia. pokoknya kita sudah seperti hidup seperti suami istri
S : maksudnya selain kocok jg diisap?
T : tapi dia tak pernah menyentuh aku, megang kontol aku aja dia ga pernah
S : km ditusuk juga?
T : gak pernah. dia cuma nyodorin kontolnya doang. biasanya aku isap. trus tau ga kamu
S : tau apa?
T : dia pacaran ma cwe, bawa cwenya ke kosan dan ml d depan aku. maksudnya dia masuk kamar b2 sementra aku tidur d luar rasanya aku seperti apa ya? gak semangat bgt hidup
S : hahaha. wah itu modus ya...
T : sampai aku benar2 habis rasa ma dia dan mutisin nyari kontrakan sendiri. modus apa?
S : stlh dekat, km diminta utk ngerti dia
T : ngga kok. aku benci ma dia klu mabok sering ngigau tentang hub aku ma dia d depan teman2. makanya aku jauhin dia.
S : wah yg lain jd tau km gay dunk?
T : untung ja yg laen pada mabok. dari 2006 itu sampai awal 2011 aku beranikan diri buat eksis d dunia gay
S : maksudnya eksis apa?
T : kebetulan kenal fb dari 2009 aku mikir kenapa ga nyari teman gay d fb ja. awal 2011 aku kenal mahasiswa UNAND cakep bgt putih bersih.
S : oh jd petualang di FB ya.
T : ga juga. tititnya kecil
S : UNAND = univ andalas?
T : aku suka bgt
S : suka yg kecil?
T : bgt. Ya. tau gak sih dialah cowok pwrtama yang ngecup bibir aku
S : hahaha.
T : kebetulan waktu itu dia abis ngerokok. bibirnya manis bgt. di kulum
S : jadian dgn dia?
T : ngga. dia ternyata petualang cinta
S : hahaha
T : aku waktu itu kan masih lugu. waktu ml ma dia ja dia yg ngarahin aku gimana gayanya
S : hahaha
T : coz aku kan cuma pernah ma cwe. jadi sepanjang 2011 itu aku ketagihan di dunia gay.
S : km jd bot nya?
T : ngga mau lah. cuma dia udah ngerti bgt posisi2. sepanjang 2011 aku ladenin semua yg ngajak ketemuan alias kopi darat
S : tolong tulis aja semuanya ya. Sy bobo dulu, mata berat. Besok sy baca
T : tapi ga semua berakir d ranjang, aku orangnya kan pemilih bgt urusan itu.  Yaaahhhh. ok deh
S : tulis aja ya... nanti sy baca
T : ok sayang. Hahaha. yang jelas dari th 2011 sampai 2013 itu aku memang kecanduan, aku pernah ml ma brondong, sampai suami orang yang bertitel dokter, dosen, polisi, sampai pejabat daerah. rata2 semua minta aku nusuk dia. ada juga yg takut pas liat kontol aku
S : hahaha
T : sejak 2013 sampai sekarang aku jarang ketemuan bahkan ml ma cwo. sampai lupa kapan terakir aku ml ma cwo. owh baru ingat terakir aku ml ma cwo sama cwo ganteng salah satu finalis UDA Sumbar di pdg. sekarang dia krj di salah satu bank swasta di kota Padang. aku ml ma dia sekitar akir th lalu di kosannya dia. waktu dulu itu aku pernah tertipu juga ma seorang cwo ganteng, anak orang kaya kuliah di bung hatta padang. kejadiannya sekitar 2011. jadi ceritanya pas ketemuan aku deg2an bgt orangnya cakep bgt, bulu kakinya lebat kulitnya bersih. waktu itu dia lansung ngajak aku ke kosannya dia kitapun ml. dia sempat gigit kontol aku karena saking gemesnya. gede bgt katanya. tau gak siha kamu,, setelah selesai ngecrot aku nemuin perlengkapan kosmetik bedak dan segala macammnya. pas aku tanya ternyata itu punya dia, d balik gayanya yg cool dan laki bgt, ternyata dia juga suka dandan. terakir aku lihat dia udah parah bgt dandannya. ngumpul ma banci2 seperti perempuan itu, aku kaget aja orang ganteng bgt seperti itu cantik juga kalu jadi perempuan.
aku ngantuk. besok d sambung ceritanya ya say. bye...selamat penasaran...

Keesokan harinya..
S : ha..ha..ha.. memang ukuran km berapa cm?
T : ga pernah ngukur, yg jelas bisa di genggam 2 tangan sekaligus kyk dayung sampan geto,,,
S :oh berarti 20 cm
T : ga nyampe kyk nya. kamu sukabgt yg gede panjang?
S : biasa saja sih...
T : setiap orang yg liat kontol aku pasti bilang ga pernah liat yg kyk gini sebelumnya. ga usah malu
S : berarti betul km punya 20 cm lah
T : 20 cm itu panjang bgt lho. aduuh jadi tegang bgt nie...
S : kalo ga percaya ukur aja
T : mo ngukurin ga?
S : ga
T :napa?
S : gpp
T : btw dah baca cerita aku?
S : jd dia bencong ya?
T : hahaha. tapi bisa tampil kyk laki tulen juga. memang km tdk bisa lihat, dia wajahnya tdk wajar? ga keliatan sama sekali. aku kagetnya pas liat banyak peralataan kosmetik d kamarnya. untung ja ga nemuin gaun
S : dgn dia, km yg tusuk? Perkakasnya besar?
T : mayan, jembutnya juga lebat bgt. aku suka jembut yg lebat. coz bulu kakinya mayan lebat juga. dia ga mau katanya takut
S : oh jd kamu saling isap dan coli aja?
T : ya begitulah. tapi dia yg nyosor terus
S : stlh itu langsung pisah?
T : ga sengaja suka ketemuan juga. pi dia sama teman2 alaynya. aku kabuuur
S : itu bf km yg pertama?
T : ga bf. aku ga pernah bf an. no
S : knp?
T : males bingits. kamu mau dengar cerita aku ngentotin suami orang ga? ada dokter spesialis
S : mau dunk
T : polisi. Pejabat juga.
S : hahaha
T : sama siapa dulu?
S : dokter spesialis
T : ceritanya kenal di fb juga. 2011 silam. dia ngajak ketemuan di rs. aku ikutin. awalnya aku ga semangat gitu. coz aku sukanya kan sama yg lebih mudaan
S : terus?
T : dia ma istrinyabeda kota. d pdg dia tinggal ma sodaranya. dia udah punya bf anak sma yg waktu itu baru kuliah. cakep sih bf nya mirip bgt morgan oey.
S : oh jadi selingkuh dunk
T : jadi ma bfnya dia jadi top terus
S : hahaha .yg cakep bf nya?
T :ya. dokternya juga cakep sih. kulitnyabersih bgt. jadi pas ketemuan dia pake mobil inova. pas masuk aku kaget ternyata mayan cakep, biasanya kan dokter jarang yg cakep. truz dia ngajak muter2. makan d resto. tapi aku ga mau turun. mls bgt
S : jd makan di mobil?
T : takut ketemu orang yg aku kenal. ga, cuma dia ja yg turun. di mobil aku sempat buka resletinggnya. raba kontolnya. ternyata ga gede2 amat. pi bulunya lbt bgt. aku sukaaaa bgt. abis makan lansung ke rumah dinasnya
S : jd km makan di mobil ya?
T : pas masuk aku tutupin muka pake baju dan mintadia supaya ganyalain lampu. aku gamkn. gi ganafsu mkn. aku minta matiin lampu sampai masuk kamar karena aku liat cctv d rumah nya dia
S : ini di jkt?
T : padang. ml pertama dia ngaku ga pernah di tusuk. kamu tau apa yg terjadi dia maksain kontol aku masuk, dan pas masuk dia teriak kesakitan. dan lansung lemes. tapi lama2 dia keenakan. mlm itu aku nembak ampe 4 kali.
S : dia berdarah?
T : ga tau, coz gelap
S : ga cape keluar 4x?
T : sejak saat itu dia ketagihan. lemes bgt sih. kami ml d ruang kerjanya d rs. sampai puasa aku lagi tarwehan di masjid dia tlp ngajak ml. aku datang abis shalat tarweh. dia sering ngajak aku mkn d luar, jemput aku pulang krj
pokoknya hub intim kami berlansung beberapa kali. seringan di ruang krjnya di rs dr m jamil padang
S : umur berapa dokternya?
T : katanya 37
S : sudah merit?
T :sampai dia pindah ke luar provinsi t4 istrinya. istrinya juga dokter. terakir aku kontak sama dia ternyata dia sudah nambah 1 anak lagi sm istrinya. jadi anaknya sudah 4
S : km tinggal di padang?
T : sekarang d jkt
S : kl yg pejabat?
T : itu sekitar th 2011. itu cuma cinta sesaat. sempat 2 kali ngeseks. pi ga ml. dia ambil s2 d pdg setiap weekend. itu mah ganas. aku sampai di paksa ngecrot 5 kali sampai subuh
S : diapain sampai gitu?
T : pas udah subuh kontol aku udah terasa lecet masih dia raba, lansung aku pukul tangannya. di kocokin ma d isep. tau ga lo, pas gi ml gitu istrinya tlp
S : hahaha
T : papa lagi apa? dah tidur lom katanya. tititnya kecil. bulunya jarang.
S : kalo dia keluar berapa kali?
T : umurnya sekitar 45. sekali doank. ml k dua aku kocokin dia ga nyampe 3 2 menit lansung ngecrot. dia lemes deh.jd ga terlalu nafsu. aku ja ga sempat ngecrot dia udah tidur.
S : hahahaha
T :kita ml d hotel
S : terus km 5 x kalinya stlh dia bangun?
T : itu ngeseks yg pertama. makanya yg kedua aku punya siasat
S : jd yg kedua km tidak keluar ?
T : ngocok sendiri d kamar mandi
S : hahaha. kasian d... wkwk. stlh itu selesai?
T : hahaha. ya udahan. tidur ampe pagi aja. dia cuma kuat sekali doank. padahal kontolnya cuma aku tempelin k paha aku yg mulus ja. eh udah ngecrot
S : hahaha. ceritanya km tda puas nih...
T : ga juga. aku kanganafsu bgt ma yg tuir. cuma pengen nyoba ja. kontolnya kecil. aku kan suka yg kecil. sayang bulunya dah jarang kyknya rontok. maklum orang tua
S : hahaha. itu yg ketiga ya?
T : ga ingat kejadiannya juga 2011
S : kl yg polisi?
T : itu cuma sesat juga. dia dinas d luar kota padang. jadi kitaketemuan d rs. pas di parkiran dia lansung raba kontol aku. katanya gede bgt. trus pas aku raba punya dia dia ga mau. aku paksa. akirnya dia kalah juga. ternyata tititnya keciiil bgt. bulunya juga dikiit
S : di bawah 10 cm?
T : dia punya kosan beberapa petak d pdg. aku di ajaknya ke t4 dia. kita pake salah satu kamar. Mungkin. di kamar itu aku telanjangi dia ampe bugil. lucu bgt. perutnyaagak buncit. kontolnya keciiil bgt. trus aku suapin kontol aku ke mulutnya sampai dia tersedak. kontolnya aku jentik2 doank
S : hahaha
T : cuma itu doank
S : jd km berdua tdk crot dunk?
T : aku ja yg crot. aku mo off nie.
S : stlh itu putus?
T : mo lembur
S : ok
T : dia staynya jauh d daerah.  kamu lom ngantuk?
S :  sdh. km jd satpam?
T : ya udah bobo. Gak. aku nyoba bisnis kecil2an
S : hahaha, bisnis apa?
T : besok aku sambung cerita yg lebih seru lagi. maklum mo lebaran aku bikin mukenah ma hijab
S : ok
T : hahaha, kira2 cerita aku layak ga jadi novel?
S : hahaha. layak... tp sy blm bisa rangkai
T : hahaha,ntar aku ceritain yg lebih lengkap lagi
S : ok
T : kamu bikin aja, kan lumayan tuh. tapi bagi2 royaltinya juga
S : hahahaha. ga ahli sy.
T : hahaha, ntar pasti ahli. aku off dulu yak
S : ok
T : bye emmmuach

Begitulah sebagian kisah teman FB. Semoga bisa dipahami...